REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 hingga 2021 belum berakhir. Bahkan, ibadah haji terpaksa tidak dilakukan bagi jamaah di luar Arab Saudi. Walaupun tak bisa berangkat haji, Anda bisa melakukan beberapa amalan ini, khususnya pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Puasa
Peneliti Rumah Fiqih Indonesia Ustadz Hanif Luthfi menjelaskan dalam bukunya berjudul Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah, selain sebagai syariat umat dahulu, puasa juga sangat spesial di sisi Allah. Jika seseorang berpuasa, Allah sendiri yang akan memberi balasannya.
Ada beberapa puasa sunnah yang dikhususkan pada bulan Dzulhijjah. Pertama, puasa yang disunnahkan selama sembilan hari.
Mengapa sembilan hari? Karena hari kesepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha, waktu yang dilarang melakukan puasa. Ada salah satu hadits yang menjelaskan soal ini.
Dari Hunaidah bin Khalid dan istrinya, dari istri-istri Nabi, mereka berkata “Rasulullah biasa berpuasa sembilan hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan hari Kamis setiap bulannya,” (HR Abu Dawud).