Senin 31 May 2021 09:40 WIB

Apa Hukumnya Orang Tua Memvonis Anaknya Durhaka?

Durhaka kepada orang tua termasuk dosa amat besar.

Apa Hukumnya Orang Tua Memvonis Anaknya Durhaka? Anak-anak bermain sepeda di Pantai Jumiang, Pamekasan, Jawa Timur, Senin (27/4/2020). Fungsi kontrol dan pengawasan orang tua sangat dibutuhkan untuk mencegah mereka bermain di luar di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Foto:

Oleh karena itu, semua anak wajib ekstra hati-hati dalam menghadapi dan menyikapi orang tua mereka. Segala sikap dan ucapan anak harus mengacu pada pertimbangan perasaan dan kepatutan menghadapi orang tua.

Sekali pun andaikan orang tua jelas salah atau tidak patuh pada ajaran agama, maka masih tersisa kewajiban anak untuk menghormatinya. Durhaka kepada orang tua termasuk dosa amat besar, selagi orang tua juga tidak durhaka kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.

Bahkan akibat dosa durhaka kepada orang tua bisa fatal secara duniawi berupa kesengsaraan hidup (kuwalat, Jawa) dan tentu saja ukhrawi, manakala orang tua tidak berkenan memaafkannya. Karena murka orang tua akan mengakibatkan murka Allah SWT sebagaimana hadits di atas.

KH Ahmad Zahro dalam Fiqih Kontemporer 3 mengatakan, tetapi orang tua juga tidak dibenarkan arogan dan semena-mena memperlakukan anaknya. Jangan menjadi orang tua yang memancing kedurhakaan anak.

Orang tua harus mengarahkan anak untuk mematuhi mereka dengan memberi contoh kepatuhannya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Semarah apa pun, jangan ada orang tua yang mengutuk anak sendiri karena pasti penyesalan akan terjadi di belakang hari.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement