Rabu 26 May 2021 19:32 WIB

Alasan Rasulullah Melarang Umatnya Bertanya pada Peramal

Berlindung kepada Allah SWT adalah perlindungan yang terbaik dari sihir.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Peramal atau cenayang. Ilustrasi
Foto:

Dalam hadits Bukhari dan Muslim, dari jalur Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Jauhilah tujuh dosa besar yang membinasakan." Kemudian para Sahabat bertanya apa saja tujuh itu.

Lalu Rasulullah SAW bersabda, "Syirik kepada Allah; sihir; membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan; memakan riba; memakan harta anak yatim; melarikan diri dalam peperangan; dan menuduh berzina para wanita beriman yang telah bersuami dan menjaga diri, yang sedang lengah."

Lebih lanjut, Syekh Mahmud menyampaikan, jika seseorang merasakan sesuatu yang tidak wajar, maka ia harus bersandar pada Allah SWT, misalnya dengan doa dan dzikir, khususnya ruqyah yang sesuai syariat. "Bisa dibaca satu kali di pagi hari dan satu kali di malam hari, dan bisa digunakan dalam kondisi normal," tuturnya.

Berlindung kepada Allah SWT adalah perlindungan yang terbaik dari sihir. Salah satu caranya adalah dengan mengamalkan ayat-ayat Alquran. Khalid bin Abdurrahman bin Ali al-Jarisy dalam kitab "Ar-Ruqyah as-Syar'iyyah Kamilah Min Al-Qur'an wa as-Sunnah", menjelaskan empat surah pendek yang bisa dijadikan sebagai penangkal sihir. Empat surah itu ialah Surah Al-Fatihah, Surah Al-Ikhlas, Surah Al-Falaq, dan Surah An-Naas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement