Rabu 05 May 2021 15:10 WIB

Gambaran Dahsyatnya Peristiwa Turunnya Alquran ke Bumi

Allah SWT menurunkan Alquran ke bumi melalui peranta Jibril

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Allah SWT menurunkan Alquran ke bumi melalui peranta Jibril. Alquran/Ilustrasi

Karena itulah, menurut Abu Hayan Al Andalusi, ayat ini merupakan celaan kepada manusia yang keras hati dan perasaannya tidak terpengaruh sedikit pun oleh Alquran. Padahal jika gunung yang tegak dan kokoh saja pasti tunduk dan patuh pada Alquran, sejatinya manusia lebih layak untuk tunduk dan patuh pada Alquran. (Lihat Abu Hayan al-Andalusi, Bahr al-Muhîth, 8/251).

Apa yang dinyatakan Abu Hayan Al Andalusi ini justru banyak terjadi saat ini. Banyak manusia tidak tunduk dan patuh pada Alquran. Banyak manusia yang bahkan tidak bergetar saat Alquran dibacakan. Boleh jadi hal itu karena banyak hati manusia yang sudah mengeras. Bahkan lebih keras dari batu.   

ثُمَّ قَسَتْ قُلُوبُكُم مِّن بَعْدِ ذَٰلِكَ فَهِيَ كَالْحِجَارَةِ أَوْ أَشَدُّ قَسْوَةً ۚ وَإِنَّ مِنَ الْحِجَارَةِ لَمَا يَتَفَجَّرُ مِنْهُ الْأَنْهَارُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَشَّقَّقُ فَيَخْرُجُ مِنْهُ الْمَاءُ ۚ وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ اللَّهِ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

"Kemudian setelah itu hati kalian menjadi keras seperti batu, bah¬kan lebih keras lagi. Padahal di antara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai darinya dan di antaranya sungguh ada yang terbelah, lalu keluarlah mata air darinya dan di antaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut ke¬pada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang ka¬lian kerjakan." Jika demikian keadaannya, Allah SWT sungguh telah mengingatkan kita:

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا "Tidakkah mereka memperhatikan Alquran ataukah hati mereka telah terkunci?" (QS Muhammad [47]: 24).

Artinya, menurut Imam As Samarqandi, “Apakah mereka tidak mendengarkan Alquran, tidak mengambil pelajaran dari Alquran, dan tidak memikirkan apa yang telah Allah SWT turunkan dalam Alquran berupa janji dan ancamannya serta banyaknya keajaiban di dalamnya sehingga dengan itu mereka paham bahwa Alquran benar-benar dari sisi Allah? Ataukah kalbu-kalbu mereka telah tertutup?” (Lihat As Samarqandi, Bahr al-’Ulum, 4/156). Imam Ibnu Katsir menyatakan:

"Bahkan pada hati mereka terdapat kunci yang menutupnya. Karena itu, hati mereka terkunci mati. Tiada sesuatu pun yang dapat menghidupkannya dapat masuk ke dalamnya."  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement