Selasa 04 May 2021 21:12 WIB

Tha'am Hidupkan Tradisi Kuliner Arab-Sisilia

Tha'am menjadi restoran Arab yang tertua di desa tepi laut Sisilia.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Sisilia, Italia.
Foto:

Masakan Sisilia pada umumnya sering dipadukan dengan cita rasa Arab. Ini ditandai dengan penggunaan jeruk, buah-buahan kering, dan madu, khas hidangan Afrika Utara.

"Saat kami buka, kami mencoba menawarkan sesuatu yang baru, yang ternyata sama sekali tidak baru. Masakan Sisilia Barat sudah menggabungkan cita rasa Afrika Utara," kata Graziano.

Di samping itu, di desa Mazara del Vallo di barat Sisilia, azan siang bergema di jalan-jalan sempit. Ini bersamaan dengan aroma pedas kaldu ikan bertiup dari beberapa jendela di kota tua kota.

Beberapa menit setelah panggilan merdu muazin dari masjid setempat dimulai, suara lonceng gereja di dekatnya menambah suasana lamban dari jam makan siang khas Jumat di kota kecil Italia ini. Lokasinya 472 kilometer dari Roma, dan kurang dari 275 kilometer dari pantai Tunisia.

 "Sungguh ajaib, mendengarkan panggilan Muslim dan Kristen untuk sholat hanya dalam beberapa meter," kata seorang profesor bahasa Arab Tunisia, Abdelkarim Hannachi.

 "Merupakan hak istimewa untuk menjalani identitas ganda dari tempat yang unik ini," lanjutnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement