وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ
“Jagalah kami dari takdir yang tidak baik.”
UAS menjelaskan, pada dasarnya setiap manusia memiliki kemungkinan tertimpa kesialan, takdir buruk atau marabahaya, maka sangat perlu untuk terus memanjatkan doa agar diberi perlindungan dan penjagaan dari Sang Pencipta.
Adapun dari lima poin tadi, semuanya adalah doa dan perlu diaminkan oleh makmum ketika sholat Subuh berjamaah. Doa-doa tadi juga dibaca secara lantang, kata UAS, berbeda dengan bacaan selanjutnya yang dibaca secara pelan, karena bukan termasuk doa, melainkan puji-pujian kepada Allah SWT.
فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ
“Engkau yang memutuskan perkaraku dan tidak ada yang memutuskan perkara Engkau.”
“Allah dapat memutuskan segala perkara manusia, tapi tidak ada satu manusia pun yang dapat memutuskan perkara Allah karena Dia adalah Hakim dari semua hakim. Maka dari itu, jangan sombong, jangan angkuh karena segala perkara Allah yang memutuskan,” ujar UAS.