Jumat 16 Apr 2021 03:29 WIB

Rufaydah al Aslamiyah, Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

Kontribusinya begitu besar dan terbantahkan di masa-masa awal Islam.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Rufaydah al Aslamiyah menjadi perawat pertama dalam sejarah Islam. Kontribusinya begitu besar dan terbantahkan di masa-masa awal Islam.  (ilustrasi)
Foto:

Di masa perang, Rufaydah, bersama perawat, pergi ke medan perang untuk merawat yang terluka. Dia berpartisipasi dalam pertempuran Badar, Uhud, Khandaq, Khaibar, dan lainnya.

Dia adalah perawat pertama dalam sejarah Islam yang mendirikan tenda di luar masjid Nabi. Tempat yang secara eksklusif dimaksudkan untuk merawat orang yang menderita luka dan penyakit akibat perang.

Rufaydah juga terlibat dalam pekerjaan sosial. Dia membantu menyelesaikan berbagai masalah sosial yang datang dengan berbagai penyakit. Dia juga memainkan peran utama dalam melatih wanita lain di bidang keperawatan.

Sesuai beberapa laporan, Nabi Muhammad dahulu pernah memerintahkan agar korban dibawa ke tenda Rufaydah agar bisa ditangani dengan keahlian medisnya. Dia terutama berfokus pada kebersihan, dan memulihkan kembali pasien yang sakit dan terluka. Kemudian melangkah lebih jauh ke prosedur medis yang lebih invasif.

Nabi menghargai perannya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Madinah dengan memberikannya sebagian dari rampasan perang. Gajinya setara dengan semua prajurit yang berpartisipasi dalam pertempuran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement