Nabi Nuh AS tidak bisa menjadikan istri dan anaknya menjadi mukmin. Nabi Ibrahim AS tidak bisa menjadikan bapaknya Azar menjadi seorang mukmin. Luth AS tidak bisa menjadikan istrinya seorang mukmin.
Demikian juga Nabi Muhammad tidak bisa menjadikan beriman paman yang sangat dikasihi dan melindungi beliau sepanjang hayatnya. Itulah rahasia Allah SWT.
Tiga hari setelah kematian Abu Thalib, Nabi kembali berduka, kali ini dengan meninggalnya istri beliau Khadijah RA. Khadijah meninggal dalam umur 65 tahun, setelah 25 tahun mendampingi Nabi dengan penuh setia dan pengorbanan.
Tentang peran Khadijah Nabi pernah bersabda: “ Dia beriman kepadaku saat semua orang mengingkariku. Dia membenarkanku saat semua orang mendustakanku. Dia mendukungku dengan hartanya selagi semua orang menghalangiku. Allah menganugerahiku anak darinya.” Tahun kematian Abu Thalib dan Khadijah ini disebut sebagai tahun duka cita atau ‘amul hazn.
-----
Sumber: Majalah SM Edisi 05 Tahun 2019
https://suaramuhammadiyah.id/2021/03/12/nabi-muhammad-saw-18-tahun-duka-cita/