Senin 22 Feb 2021 12:01 WIB

Empat Cara Meningkatkan Cinta kepada Allah

Cinta dan takut kepada Allah harus seimbang.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Empat Cara Meningkatkan Cinta kepada Allah
Foto:

Lakukan ibadah ekstra

Cara lain untuk meningkatkan cinta kepada Allah adalah meningkatkan jumlah ibadah yang dilakukan seseorang setiap hari atau setiap pekan. Ibadah adalah salah satu tindakan yang niatnya menjadi sepenuhnya terfokus pada Tuhan.

Shalat lima waktu merupakan jumlah sholat minimum yang diwajibkan kepada Muslim. Jika Anda ingin meningkatkan cinta kepada Allah, lakukan ibadah ekstra lainnya di luar ibadah ibadah wajib, misal, shalat sunnah.

Renungkan ciptaan Allah

Salah satu cara terbaik mengetahui lebih banyak tentang Sang Pencipta adalah dengan melihat ciptaan-Nya. Nabi Muhammad SAW biasa pergi ke alam sendirian untuk merenung dan bermeditasi. Bahkan, kegiatan itu ia lakukan sebelum wahyu datang. Allah berfirman dalam surat ar-Ra’d ayat 3:

وَهُوَ الَّذِيْ مَدَّ الْاَرْضَ وَجَعَلَ فِيْهَا رَوَاسِيَ وَاَنْهٰرًا ۗوَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِ جَعَلَ فِيْهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Wa huwallażī maddal-arḍa wa ja’ala fīhā rawāsiya wa an-hārā, wa ming kulliṡ-ṡamarāti ja’ala fīhā zaujainiṡnaini yugsyil-lailan-nahār, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn.

“Dan Dia yang menghamparkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai di atasnya. Dan padanya Dia menjadikan semua buah-buahan berpasang-pasangan; Dia menutupkan malam kepada siang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berpikir.”

Jika seseorang ingin lebih dekat dengan Sang Pencipta, dia perlu lebih dekat dengan ciptaannya. Saatnya untuk keluar dari gedung perkantoran dan melihat bukti kebesaran Allah.

Setelah Anda berjalan di hutan, dekat air terjun, melihat semua burung, tumbuhan, dan hewan yang luar biasa, cinta untuk Allah akan tumbuh dan berkembang. Allah berfirman dalam surat an-Nahl ayat 81:

وَاللّٰهُ جَعَلَ لَكُمْ مِّمَّا خَلَقَ ظِلٰلًا وَّجَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الْجِبَالِ اَكْنَانًا وَّجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيْلَ تَقِيْكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيْلَ تَقِيْكُمْ بَأْسَكُمْ ۚ كَذٰلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُوْنَ

 

Wallāhu ja'ala lakum mimmā khalaqa ẓilālaw wa ja'ala lakum minal-jibāli aknānaw wa ja'ala lakum sarābīla taqīkumul-ḥarra wa sarābīla taqīkum ba`sakum, każālika yutimmu ni'matahụ 'alaikum la'allakum tuslimụn.

“Dan Allah menjadikan tempat bernaung bagimu dari apa yang telah Dia ciptakan, Dia menjadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia menjadikan pakaian bagimu yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).”

photo
Infografis Tujuan Nabi Muhammad Kerap Menyendiri - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement