Ahad 14 Feb 2021 06:39 WIB

Pendapat Sejumlah Ulama tentang Amalan di Bulan Rajab

Amalan di bulan Rajab dijelaskan sejumlah ulama.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Pendapat Sejumlah Ulama tentang Amalan di Bulan Rajab. Foto:  Puasa Rajab.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustadz Ahmad memastikan, tidak ada satu pun ulama yang berpendapat untuk mewajibkan-wajibkan semua amalan ini. Maka diskusinya hanya sebatas apakah mengamalkan amalan-amalan ini punya landasan secara langsung dari praktek Rasulullah SAW atau pun para sahabat? 

Kata dia, kalau tidak ada contoh atau perintah secara khusus dari Rasulullah, apakah jatuhnya jadi bid’ah yang diharamkan, ataukah tetap diperbolehkan atau malah tetap disunnahkan? Dalam hal ini kita menemukan bahwa ternyata para ulama tidak pernah sampai pada kata sepakat akan masalah ini. 

"Ada yang cukup berpendapat bahwa hal ini tidak diperintahkan, tapi ada juga yang sampai membid’ahkannya. Lalu ada juga yang memakruhkan," katanya.

Namun ternyata sebagian ulama yang lain ada yang justru malah menyunnahkannya. Bukan hanya satu dua yang bilang begitu, tetapi jumlahnya lumayan banyak. 

Imam An Nawawi berkomentar tentang puasa sunnah khusus di bulan  Rajab.

 "Tidak ada keterangan yang tsabit  tentang puasa sunnah Rajab, baik  berbentuk larangan ataupun kesunnahan. Namun pada dasarnya  melakukan puasa hukumnya sunnah (di  luar Ramadhan). Dan diriwayatkan oleh  Abu Daud dalam kitab Sunan bahwa  Rasulullah SAW menyunnahkan  berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk salah satunya." 

Al-ibnu Hajar Al-Asqalani secara khusus  telah menulis masalah kedha'ifan dan  kemaudhu'an hadits tentang amalan-- hadits amalan di bulan Rajab. Beliau menamakannya: "Taudhihul Ajab bi maa Warada fi Fadhli Rajab."

Di dalamnya  beliau menulis, 

"Tidak ada satu keterangan pun yang  menjelaskan keutamaan bulan Rajab,  tidak juga berkaitan dengan shaumnya,  atau pun berkaitan dengan shalat  malam yang dikhususkan pada bulan terse but. Yang merupakan hadis  shahih yang dapat dijadikan hujjah." 

Dengan demikian, kata Ustadz Ahmad,  sebenarnya tidak ada satu keterangan  pun yang dapat dijadikan hujjah yang menunjukkan tentang keutamaan bulan  Rajab. Baik itu berkaitan tentang  keutamaan shaum di bulan tersebut ibadah, shalat pada malam darimalam  tertentu atau ibadah yang lainnya yang  khusus dilakukan pada bulan Rajab.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement