Tidak seperti tubuh, jiwa dikatakannya tidak perlu bertahan dengan oksigen selama tubuh manusia itu bertahan. Karena itu, menurutnya, manusia bisa memahami barzah ketika ia bisa memahami mimpi.
Tidak ada orang yang memahami fenomena mimpi dan cara jiwa keluar saat tertidur. Begitu pula dengan dunia barzah, yang menurutnya tidak ada yang dapat memahaminya.
Namun, telah ditegaskan dunia barzah adalah alam sementara antara dunia dan akhirat. Di alam barzah tersebut, manusia akan diberikan ganjaran kenikmatan jika dia beriman, dan sebaliknya dia akan mendapat siksa atau azab jika dia kafir atau banyak berbuat dosa. Di alam itulah, manusia bisa mengetahui apakah mereka akan masuk surga atau neraka.