Bukti lain yang ditemukan Bastian berasal dari buku Arrihlah karya Ibnu Batutah. Ibnu Batutah berlayar ke Kerajaan Samudra Pasai. Dalam bukunya, dia menyebut generasi kedua dari Kesultanan Samudra Pasai yang bernama Malik azh-Zhahir. Manuskrip ini juga menyebutkan sultan tersebut bermazhab syafi’i.
Berikut penggalan manuskripnya, “Adalah seorang Sultan Malik azh-Zhahir dari salah satu raja besar dan mulia bermazhab syafi’i. Taat, seorang pecinta ulama dan selalu menghadirkan mereka ke dalam majelis-majelis kajian agama dan dia adalah seorang yang sangat rendah diri. Berjalan bersama rakyatnya yang bermazhab syafi’i.”
Selain itu, Bastian juga mengomentari teori Gujarat (India). Jika dilihat dari sejarah Persia, Gujarat adalah tempat favorit orang-orang Persia melakukan eksodus. Ada tiga eksodus terbesar, yaitu saat Islam masuk, saat Mongol menaklukkan Persia, dan saat Dinasti Safawiyah masuk.
“Artinya apakah orang-orang Gujarat ini atau orang lain yang berangkat dari Gujarat yang datang ke nusantara. Akhirnya kita bisa berkesimpulan tidak penting dari mana asal orangnya, tapi siapa yang datang,” kata dia.
https://www.youtube.com/watch?v=VleSqB1-kM4