Menyadari ujian sebagai hukuman Allah
Menurutnya, ujian yang dirasakan juga bisa berarti hukuman jika perbuatan buruk terus kita lakukan dan belum mengubahnya. Tetapi hukuman tersebut bisa saja bertujuan agar manusia mau kembali ke Jalan Allah.
"Suatu hari Anda kehilangan putra Anda. Sekarang apa yang terjadi? Anda stres, pikiran Anda runyam, Anda mulai berdoa, mengajukan pertanyaan, Anda mulai bertanya-tanya apa yang terjadi?. Lalu Allah seolah akan berfirman, lihat sebelumnya kamu berpaling dari kami, sekarang kamu telah kembali. Itu adalah anugerah dari Allah," jelasnya.
Dia menuturkan, terkadang kematian anggota keluarga dekat adalah tiket kita ke surga. Ujian ini adalah sayu langkah untuk menyadarkan manusia. "Cermati setiap kejadian yang ditakdirkan Allah, bertahanlah, Anda berada di jalur cepat tentang dunia, Allah ingin Anda naik ke jalur cepat tentang akhirat," katanya.
"Namun, saya hanya memberi Anda salah satu contoh. Allah adalah satu-satunya yang memilih dan mengetahui apa yang akan terjadi dalam hidup Anda," tambahnya.