Jalan kedamaian dapat dilalui dari berbagai cara. Misal, haji, menuntut ilmu, atau bersedekah. Semua itu akan mengantarkan seseorang menuju jalan besar, yakni sirathal mustaqim.
Menurut Quraish, terkait ilustrasi jalan sirathal mustaqim seperti sehelai rambut yang dibagi tujuh adalah ilustrasi yang keliru. Sebab, penampakan jalan tersebut sangat lebar dan lurus.
Allah membuat jalan itu agar semua hamba-Nya dapat masuk surga, tidak berdesak-desakan, dan tidak bertengkar.
“Yang sholat tarawihnya berbeda rakaatnya, semua bisa masuk. Semua orang bisa melewati jalan itu,, yang jelas cirinya damai. Kalau tidak damai itu bukan jalan menuju surga. Untuk menuju ke sana, perlu tekad kuat karena banyak hambatannya,” ucap dia.
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=LGc3NInfe6M&t=41s