REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain rasa senang, rasa yang sering menghantui manusia adalah kesedihan. Apa pun alasannya, manusia tidak luput dari kesedihan. Terkadang kesedihan bisa muncul dengan begitu mendalam.
Diriwayatkan dari Abu Dawud 4/324, dan Ahmad: 5/42, hadist ini dihasankan oleh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud (III/959). Berikut adalah doa untuk kesedihan yang mendalam.
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma rahmataka arju fala takilni ila nafsi tharfaka ainin ashlihli syani kullahu lailaha illa anta."
Artinya: “Ya Allah, rahmat-Mu aku harapkan, janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku walau sekejap mata, perbaikilah segala urusanku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau“.
Doa di atas juga bida dipanjatkan untuk memohon kemudahan dalam segala hal. Mengutip buku Syarah Hisnul Muslim oleh Syaikh Majdi Abdul Wahab Al-Ahmad, ia menjelaskan, kalimat "janganlah Engkau serahkan (segala urusanku) kepada diriku" bermakna agar Allah tidak membiarkan kita memalingkan taat dari-Nya karena harus mengikuti diri atau yang lain.
Sedangkan, kalimat "walau sekejap mata", agar kita jangan diserahkan pada diri kita sendiri dalam keadaan apa pun. Kalimat "urusanku" berarti perkaraku dan keadaanku.