Kamis 03 Sep 2020 09:13 WIB

Pertempuran Manzikert, Jalan Awal Turki di Byzantium

Penunggang kuda Turki saat pertempuran menggunakan formasi bulan sabit.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Pertempuran Manzikert, Jalan Awal Turki di Byzantium. Pertempuran Manzikert (ilustrasi)
Foto:

Tak hanya itu, Romanus yang dulu juga dikenal karena kesombongannya karena menjadi kaisar Romawi pertama dalam lebih dari seribu tahun, juga harus merasakan ditawan dari medan pertempuran. “Mereka yang lolos hanyalah sebagian kecil,” catat penulis sejarah lainnya. 

Setelah kejadian itu, Sultan Muhammad langsung menyatakan kemenangan dan langsung mengirimkan pesan dari Byzantium ke Baghdad, termasuk pada umat Islam dan khalifah saat itu.

"kemenangan sultan Saljuk di Manzikert bukan hanya kemenangan militer atas kaisar Bizantium," jelas sejarawan Carole Hillenbrand. 

Informasi beredar, Baghdad pun berbenah dengan gaya yang paling baru yang pernah dilaluinya, berbagai kubah didirikan. "Itu adalah kemenangan besar yang belum pernah dilihat Islam sebelumnya,” tulis seorang sejarawan Damaskus.

Pertempuran itu, telah menjadi pembuka bagi penaklukan permanen Asia kecil lainnya. Untuk mempertahankan eksistensi, sang sultan sebelum meninggal karena terbunuh juga memerintahkan pasukannya untuk terus menyebar ke seluruh sudut di Anatolia.

 

Utamanya untuk merebut berbagai lokasi penting. Sesaat kemudian, tepatnya lima tahun berselang, Turki berhasil merebut benteng Kristen terakhir di sana, Nikomedia. Lima tahun dari keberhasilan itu juga, Perang Salib Pertama pun terjadi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement