Rabu 22 Jul 2020 09:26 WIB

Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Lakukan 5 Amalan Ini

Sebenarnya amalan apa pun boleh dilakukan sebagai keutamaan bulan Dzulhijjah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Keutamaan Bulan Dzulhijjah, Lakukan 5 Amalan Ini
Foto:

Qurban

Ibadah qurban termasuk ibadah yang pahalanya sangat luar biasa jika kita lakukan karena Allah SWT. Dalam banyak riwayat Nabi Muhammad SAW senantiasa melakukan ibadah qurban setiap bulan Dzulhijjah. Ibadah qurban ini tidak hanya dilakukan sekali saja dalam seumur hidup. 

Namun tidak mudah bagi sebagian orang merelakan sebagian harta yang merupakan hasil keringatnya untuk diberikan kepada orang lain melalui ibadah qurban. Ada banyak yang akan berpikir panjang sebelum melakukan qurban

Lalu bagaimana jika diminta menyerahkan anak semata wayang untuk diqurbankan. Ini bukan lagi harta yang bisa dicari jika tidak memilikinya. Ini adalah darah daging yang sangat disayangi. Bahkan kelahirannya sudah diidam-idamkan sejak sangat lama.

Pada saat sudah terlahir, tumbuh sedikit besar, dalam kondisi sangat dicintai, tiba-tiba harus rela untuk dilepaskan. Bukan dilepaskan ke panti asuhan atau bos. Akan tetapi dilepaskan sebagai qurban yang disembelih dan dipersembahkan.

Namun ketika iman sudah terpatri dalam dada, maka mempersembahkannya kepada Sang Pencipta adalah ibadah agung dengan penuh keikhlasan. Itulah persembahan Nabi Ibrahim Alaihissalam kepada Allah SWT dalam bentuk anak kesayangannya yaitu Ismail.

Untuk meneladani dan menghidupkan sunnah itu dan untuk melatih kerelaan melepas sebagian hak milik kepada sebenar-benarnya Pemilik, maka ibadah qurban disyariatkan untuk umat Nabi Muhammad SAW. Ada keutamaan ampunan, keutamaan pahala berbagi, bahkan sekadar menyaksikan prosesinya saja bagi yang tidak mampu menyembelih hewan qurban adalah keutamaan.

Dzikir

Selain berpikir, berdzikir adalah salah satu aktivitas paling penting yang dilakukan oleh seorang Muslim yang disebut sebagai Ulil Albab. Merekalah yang selalu berdzikir dalam berbagai kondisi. Saat berdiri, duduk, bahkan saat berbaring tetap berdzikir.

Kalau dzikir dalam bentuk sholat ada yang wajib dan ada yang sunah, maka dzikir di luar sholat rata-rata adalah anjuran yang sangat baik sekali untuk diamalkan. Sholat adalah salah satu syariat yang berfungsi agar kita selalu ingat Allah SWT, tentu saja dzikir juga memiliki fungsi tersebut.

Aktivitas utama seorang Muslim itu akan semakin utama ketika hal tersebut bertemu dengan momentum yang penuh dengan beragam keutamaan. Itulah momentum sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW secara tegas memerintahkan kita memperbanyak dzikir tahlil, takbir, tasbih, dan tahmid. Tidak ada jumlah dan waktu baku terkait ini. Semakin banyak tentu saja akan semakin banyak pahalanya.

photo
Seorang perempuan membaca Al Quran di Masjid Agung Baitur Makmur, Meulaboh, Aceh Barat, Aceh. - (SYIFA YULINNAS/ANTARA FOTO)

Sholat 

Rukun Islam yang kedua ini adalah syiar paling tampak dalam kehidupan seorang Muslim. Sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah bisa dijadikan sebagai momentum untuk semakin memperkuat lagi semangat melaksanakannya dengan cara terbaik yang bisa kita lakukan.

Karena sholat di hari-hari itu, bila dilakukan berjamaah apalagi ditambah dengan segala macam sunah-sunahnya adalah amalan utama yang dilakukan di hari-hari utama pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Ada satu jenis sholat khusus di hari terakhir dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, itulah hari raya Idul Adha.

Dalam Surah Al-Kautsar, kita diperintahkan di hari itu untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Terlepas ada penafsiran lain atas ayat tersebut akan tetapi penafsiran dengan sholat Ied adalah penafsiran yang kuat dan menunjukkan betapa pentingnya sholat Idul Adha tersebut untuk ditunaikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement