Selasa 05 May 2020 04:13 WIB

Bukti-Bukti Peninggalan Nabi Daud AS

Nabi Daud AS diperintahkan untuk memanfaatkan besi sebagai alat untuk berperang

Nabi Daud mengenalkan besi sebagai senjata perang. Tampak ilustrasi Salahudin Al Ayubi terkenal sebagai panglima perang hebat. Senjata dari besi menjadi alat perang di zaman era berikutnya.
Foto:

Ditemukan Situs Pertambangan Nabi Sulaiman?

Sebagaimana diterangkan dalam Alquran, Nabi Sulaiman Alahissalam (AS) mewarisi sikap dan akhlak Nabi Daud AS. Baik dalam hal kerajaan; kemampuannya menaklukkan gunung-gunung; burung; bisa bercakap-cakap dengan binatang, seperti semut; menguasai jin-jin; dan lain sebagainya (QS Annaml: 16). Demikian juga dengan besi (baja).

Pada 28 Oktober 2008, National Geographic memberitakan sekelompok penambang di Yordania bagian selatan menemukan sebuah lokasi penambangan yang diduga berasal dari zaman Nabi Sulaiman AS. Tidak dijelaskan secara resmi lokasi penemuan galian tambang tersebut.

Berbagai jenis barang tambang (emas, perak, tembaga, besi, perunggu, dan sebagainya) yang dulu digunakan Sulaiman untuk membangun Haikal Sulaiman (Solomon Temple) di Yerusalem. Emas, perak, dan perunggu dipergunakan untuk memperindah interior kuil.

Sejauh ini, para arkeologi belum menemukan persisnya aral pertambangan di zaman Sulaiman. Beberapa areal tambang yang ditemukan di kawasan Timur Tengah, setelah diteliti, masih lebih muda usianya dari masa hidup Sulaiman. Sulaiman diperkirakan hidup sekitar abad ke-10 (989-931) SM.

Informasi penemuan areal penambangan di Yordania ini sangat menggembirakan para arkeolog dalam rangka meneliti peradaban dan kejayaan Nabi Sulaiman. 

Temuan itu semakin diperkuat dengan tes uji karbon terhadap areal tambang tembaga di Yordania itu. Hasil tes menunjukkan, usia yang sama dengan masa Nabi Sulaiman. Kawasan tambang tembaga tersebut berada di daerah perbukitan. 

Di lokasi itu, ditemukan bekas-bekas penggalian dan reruntuhan bangunan yang diduga menjadi bagian dari industri pertambangan kuno.

Kawasan itu sebenarnya pernah diteliti pada tahun 1970. Tetapi, hasil penelitian menunjukkan, areal tambang tersebut berusia sekitar abad ke-7 SM, sekitar 300 tahun setelah Nabi Sulaiman.

Sebelumnya, masih dalam laporan National Geographic pada 27 Oktober 2007, kabarnya sejumlah pekerja Muslim menemukan kuil Sulaiman. 

Kuil itu terletak di sebelah Masjid al-Aqsha. Kendati tidak utuh, Kuil Sulaiman itu diyakini masih ada, yakni berupa tembok ratapan (Wailing Wall) yang bersebelahan dengan Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock).

Di lokasi tersebut, para pekerja menemukan berbagai jenis barang keramik dan tembikar yang diduga merupakan peninggalan Sulaiman setelah kehancuran Haikal Sulaiman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement