Selasa 14 May 2024 12:49 WIB

Tempat yang Dimuliakan Allah Setelah Makkah dan Madinah

Kota Makkah dan Madinah memiliki banyak keutamaan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Kota Makkah, Arab Saudi (ilustrasi)
Foto: ROL/Sadly Rachman
Kota Makkah, Arab Saudi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Berkaitan dengan keutamaan kota Madinah al-Munawwarah, sungguh tidak ada kota yang lebih mulia daripada Madinah setelah kota Makkah al-Mukarramah. Demikian dijelaskan Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin.

Oleh karena itu, pahala beramal shalih di kota Madinah juga berlipat ganda. Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda:

Baca Juga

صَلاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةَ فِيْمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ.

"Sholat satu kali di masjidku ini (masjid Nabawi di Madinah) lebih utama daripada sholat seribu kali di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram (Makkah)." (Diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim)

Begitu pula setiap amalan lain yang dilakukan di Madinah akan mendapatkan pahala seribu kali lipat.

Dalam Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa tempat lain yang juga dimuliakan oleh Allah SWT setelah Makkah dan Madinah adalah Baitul Maqdis (Masjidil Aqsa, Palestina).

Satu kali sholat di Baitul Maqdis sama nilainya dengan seribu kali sholat di tempat lainnya selain di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Ada juga riwayat yang mengatakan dengan lima ratus kalilipat. Begitu pula dengan amalan shalih lainnya.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiyalahu anhu bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Satu kali sholat di Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis) sama dengan seribu kali sholat di tempat lainnya. Satu kali sholat di masjid Nabawi di Madinah sama nilainya dengan sepuluh ribu kali sholat di tempat lain. Satu kali sholat di Masjidil Haram (Makkah) sama nilainya dengan seratus ribu kali sholat di tempat lain (selain ketiganya)." (Diriwayatkan Imam Ibnu Majah)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Siapa saja yang bersabar di atas kesulitan yang menimpa kota Madinah, maka aku (Nabi Muhammad SAW) akan memberikan syafa'at kepadanya pada Hari Berbangkit nanti." (Diriwayatkan dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Siapa saja yang sanggup meninggal dunia di Madinah, maka sebaiknya ia meninggal dunia di sana. Sebab sesungguhnya orang yang meninggal dunia di Madinah, niscaya akan aku berikan syafa'at kepadanya pada Hari Berbangkit nanti." (Diriwayatkan Imam At-Tirmidzi)

Setelah ketiga tempat yang dimuliakan itu, tidak ada tempat lain yang lebih dimuliakan oleh Allah Azza wa Jalla selain tempat yang di dalamnya dipergunakan untuk berkhalwat (menyendiri) dan mendekatkan diri hamba kepada-Nya. Tempat seperti itulah yang dimuliakan oleh Allah Azza wa Jalla. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement