Sabtu 04 May 2024 04:47 WIB

Putri Abu Bakar Tolak Tumpangan Nabi Muhammad SAW demi Jaga Perasaan Suami

Asma adalah orang ke-18 yang masuk Islam di Makkah lalu hijrah ke Madinah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Muslimah
Foto:

"Aku merasa malu dan ingat akan Zubair, betapa ia akan cemburu jika ketahuan aku ikut tumpangan Rasulullah. Kemudian beliau pun berlalu," kata Asma dalam kisah yang diriwayatkannya.

Sesampainya di rumah, Asma binti Abu Bakar pun cerita kepada Zubair bin Awwam soal tadi di mana dia ditawarkan tumpangan oleh Rasulullah SAW untuk naik ke atas unta beliau.

Mendengar cerita tersebut, Zubair berkata, "Sungguh keluarnya dirimu dari rumah dengan membawa biji kurma itu lebih terasa berat bagiku daripada ikut tumpangan Rasulullah SAW."

Dari kejadian itulah, seperti termaktub dalam kitab As-Siyar, Abu Bakar mengirim seorang pembantu untuk Asma, sampai dia tidak lagi mengurus kuda Zubair. "Sungguh, aku seperti menjadi sahaya yang telah dimerdekakan karenanya."

Sejarawan Muslim Ibnu Ishaq pernah menyampaikan ihwal sosok Asma binti Abu Bakar. Dia menyebut Asma sebagai orang ke-18 yang masuk Islam di Makkah lalu hijrah ke Madinah dalam keadaan hamil sembilan bulan.

Saat tiba di Madinah, Asma menjadi orang pertama dari kelompok Muhajirin yang melahirkan anak di Madinah. Anak tersebut ialah Abdullah bin Zubair.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement