Ketika seseorang terlalu fokus pada perasaan iri terhadap orang lain, mereka cenderung mengabaikan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara pribadi.
Keempat, mengingat akibat hasad yang berdampak jelek di dunia maupun di akhirat
Menyadari bahaya sikap hasad adalah langkah penting dalam menghindari jebakan psikologis yang dapat merusak kebahagiaan dan kedamaian seseorang. Jika seseorang sudah paham dari awal bahwa hasad itu membahayakan, maka sudah seharusnya menjauhkan dirinya dari sikap hasad tersebut.
Hal itu dilakukan agar seseorang tidak terjerumus kepada dosa besar akibat perbuatannya.
Syaikh Musthafa Al-‘Adawi hafizhahullah berkata, “Ketahuilah bahwa orang yang dengki (dihasadi) akan mendapatkan kebaikan dari orang yang hasad. Kebaikan dari orang yang hasad akan diambil dan akan diberi pada orang yang dihasadi. Apalagi sampai ada ghibah dan menjelekkan.” (Fiqh Al-Hasad, hlm. 47)