Senin 25 Mar 2024 22:10 WIB

Mendapat Keberkahan Melalui Sholat di Barisan Pertama

Sholat di barisan pertama memiliki banyak faidah.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Umat Islam sholat di bawah Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Jumat, (22/3/2024).
Foto: AP Photo/Mahmoud Illean
Umat Islam sholat di bawah Masjid Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa untuk salat Jumat kedua di bulan suci Ramadhan di Kota Tua Yerusalem, Jumat, (22/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah subhanahu wa ta’ala selalu mempunyai cara untuk memberikan pahala yang berlimpah bagi hamba-Nya. Namun, terkadang seseorang masih tidak mau menjalankan kewajibannya sebagai umat Muslim, salah satunya menunaikan sholat.

Sholat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh umat Muslim. Di sisi lain, khusus laki-laki mempunyai keutamaan yaitu harus melakukan sholat secara berjamaah. 

Baca Juga

Di antara berbagai bentuk sholat yang dianjurkan, sholat berjamaah memiliki nilai tambah yang besar, terutama jika dilakukan dalam shaf pertama. Shaf pertama merujuk pada barisan pertama yang terdepan ketika umat Muslim melaksanakan sholat berjamaah. 

Nabi Muhammad juga mengajarkan kepada umat Muslim untuk bisa menjadi barisan pertama ketika sholat berjamaah agar mendapat keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala. 

Dalam hadis disampaikan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «خَيْرُصُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا، وَشَرُّهَا آخِرُهَا، وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا، وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama dan sejelek-jelek shaf adalah yang terakhir. Sebaik-baik shaf perempuan adalah yang terakhir dan sejelek-jeleknya adalah yang pertama. (HR. Muslim). 

Selain itu, berada di shaf pertama memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar-Muslim. Dengan berdiri bersama dalam barisan pertama, umat Muslim menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam menjalankan ibadah, sehingga memperkuat hubungan sosial dan spiritual di antara mereka.

Diriwayatkan dari Al Barra’ bin ‘Adzib bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“إن الله وملائكته يصلون على الصف المقدم، والمؤذن يغفر له مدى صوته ويصدقه من سمعه من رطب ويابس وله مثل أجر من صلى معه”

Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang di shaf awal, dan muadzin itu akan diampuni dosanya sepanjang radius suaranya, dan dia akan dibenarkan oleh segala sesuatu yang mendengarkannya, baik benda basah maupun benda kering, dan dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang-orang yang shalat bersamanya. (HR. Ahmad dan An Nasa’i). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement