REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang istri yang salehah dan berakhlak akan dapat menjaga agamanya dan kehormatan suami serta keluarganya. Seperti apa ciri-ciri istri salehah itu?
Rasulullah SAW memberikan tanda-tanda istri yang salehah dalam berbagai kesempatan, antara lain adalah sebagai berikut:
Pertama,
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ اَهْلِ الْجَنَّةِ ؟ الوَدُوْدُ، الوَلُوْدُ، العَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِها، الّتِي إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَها فِي يَدِ زَوْجِهَا وَ تَقُوْلُ : لاَ أذُوْقُ غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى
"Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni Surga ? Yaitu istri yang penuh kasih sayang (kepada suaminya), subur (banyak anak), dan selalu kembali (setia) kepada suaminya. Yang apabila suaminya marah, lantas dia pun mendatangi suaminya, serta meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata : "Aku tidak dapat tidur nyenyak sehingga engkau telah ridha (kepadaku)"
(HR An-Nasaa'i dalam Isyratun Nisaa' I/85/1, Ibnu 'Asaakir II/87/2 dan al-Baihaqi dalam Syu'abul Iman VI/2918, hadits dari Ibnu Abbas, ash-Shahiihah 287 & 3380)
Imam al-Munawi رحمه الله berkata :
"Wanita yang penyayang itu adalah yang selalu menampakkan cintanya kepada suaminya, seperti dengan kelembutan dalam berbicara, banyak membantu, dan beradab, serta dia selalu ceria dan ramah (kepada suaminya)" (Faidhul Qodir III/242)
Kedua,
خَيْرُ نِسائِكُمُ الوَدُوْدُ الوَلُوْد، المُوَاتِيَة، المُوَاسِيَة، إذا اتَّقَيْنَ الله
"Sebaik-baik wanita kalian adalah yang sayang (cinta suami), yang subur (memiliki banyak anak jika memiliki kemampuan), tidak kasar, dan membantu suami dalam kebaikan, ketika mereka telah bertakwa kepada Allah..." (HR Al-Baihaqi di dalam as-Sunanul Kubra no 13478, hadits dari Abu Udzainah ash-Shadafi, lihat di Kitab Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no 3330)
قلبٌ شاكرٌ و لسانٌ ذاكرٌ و زوجةٌ صالحةٌ تُعينُك على أمرِ دنياك و دينِك خيرٌ ما اكْتَنَزَ الناسُ
Ketiga, "Hati yang bersyukur, dan lisan yang berdzikir, serta istri shalihah yang selalu membantumu dalam urusan duniamu dan agamamu itu sebaik-baik anugerah yang didapatkan oleh seorang manusia" (HR Al-Baihaqi, haditsnya dari Abu Umamah, Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no 4409)
Ketiga,
قِيلَ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ ؟ قَالَ : الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ، وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ، وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ
"Pernah ditanyakan kepada Rasulullah ﷺ : "Siapakah wanita (istri) yang paling baik ?" Beliau ﷺ bersabda : "Yang selalu menyenangkan apabila dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suaminya.”