Senin 04 Mar 2024 06:45 WIB

Bawah Masjid Al Aqsa Penuh Terowongan, Mitos Kuil Sulaiman dan Sapi Merah yang tak Muncul

Zionis Israel melakukan penggalian terowongan di bawah Al Aqsa

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Kompleks Masjid Al Aqsa. Zionis Israel melakukan penggalian terowongan di bawah Al Aqsa
Foto:

Sementara itu, meski keinginan Yahudi adalah menghancurkan Al Aqsa, tetapi jamak diketahui, Zionis Yahudi berusaha menyerbu halaman Masjid Al-Aqsa tanpa berani masuk ke dalam masjid itu sendiri. Alasan ini ternyata berkaitan dengan “Sapi Merah”.

Sapi merah, atau dalam bahasa Ibrani disebut "Bara Aduma", adalah sapi yang ditunggu-tunggu kelahirannya oleh bangsa Yahudi untuk merobohkan Masjid Al-Aqsa dan membangun Kuil Ketiga.

Sapi merah ini memiliki bulu yang benar-benar merah. Bahkan tidak ada sehelai bulu pun yang berwarna lain, kecuali merah. Sapi ini adalah betina, belum hamil, dan belum diperah. Sapi ini lahir secara alami dengan warna merah, dan dibesarkan berdasarkan Ardh Israil (tanah Israel).

Bila sudah berumur dua tahun, dapat digunakan dalam proses penyucian yang harus dilakukan di Bukit Zaitun Yerusalem, seberang Masjid Al-Aqsa. Disembelih dengan cara dan ritual khusus, kemudian dibakar dengan ritual khusus. Lalu abunya digunakan dalam proses menyucikan orang-orang Yahudi.

Sapi merah ini dipersembahkan kepada para imam untuk disembelih setelah ditambahkan kayu cedar, hisop, wol, dan benang kirmizi yang diwarnai, sebelum sisa abunya dimasukkan ke dalam bejana berisi air mengalir murni atau air hujan.

Menurut kepercayaan Yahudi..

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement