Kemudian, Nabi bersabda, "Bawalah laki-laki ini, dan langsung rajam oleh kamu sekalian." (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Demikianlah, zina muhshan adalah perbuatan yang paling keji dan dosanya paling besar. Karena itu, pelaku zina muhshan harus dirajam sampai mati. Di akhirat, tentu ia akan mendapatkan laknat Allah Swt. serta menjadi salah satu musuh-Nya.
Lalu, bagaimana dengan perjaka yang membeli wanita untuk memenuhi kebutuhan nafsunya? Apabila seorang perjaka berzina dengan seorang perawan (sama-sama belum pernah bercampur dengan jalan yang sah), perzinaan yang mereka lakukan disebut zina ghairu muhshan.
Hukumannya lebih ringan daripada zina muhshan, yaitu didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Hal ini berdasarkan firman Allah Swt:
ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍ ۖ وَلَا تَأْخُذْكُم بِهِمَا رَأْفَةٌ فِى دِينِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَآئِفَةٌ مِّنَ ٱلْمُؤْمِنِينَ
Az-zāniyatu waz-zānī fajlidụ kulla wāḥidim min-humā mi`ata jaldatiw wa lā ta`khużkum bihimā ra`fatun fī dīnillāhi ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, walyasy-had 'ażābahumā ṭā`ifatum minal-mu`minīn
Perempuan yang berzina dan...