Jumat 19 Jan 2024 23:03 WIB

7 Langkah Mendapatkan Keberkahan Ilmu, Paling Mendasar adalah Niat

Mendapatkan ilmu yang berkah merupakan anugerah

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Belajar agama (ilustrasi). Mendapatkan ilmu yang berkah merupakan anugerah
Foto:

4. Mengamalkan

Selanjutnya adalah mengamalkan ilmu yang telah dipelajarinya. Ini adalah tujuan yang dimaksudkan dalam proses mencari ilmu. Keutamaan orang berilmu seperti keutamaan Nabi SAW dalam konteks transfer ilmu.

 حَدَّثَنَا مَكْحُولٌ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَضْلُ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثُمَّ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ } إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ سَمَاوَاتِهِ وَأَرَضِيهِ وَالنُّونَ فِي الْبَحْرِ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يُعَلِّمُونَ النَّاسَ الْخَيْرَ

Makhul berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Keutamaan seorang yang berilmu dari seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas orang-orang yang paling rendah di antara kalian. Kemudian beliau membaca surat Fathir ayat 28, "innama yakhsyallaha min 'ibadihil 'ulama`" (bahwa yang takut kepada Allah dari hamba-hambaNya adalah para ulama). Sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, serta ikan di lautan (selalu) bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia'."

5. Memanfaatkan waktu sebaik mungkin

Di antara hal yang terpenting dalam menimba ilmu adalah jeli memanfaatkan waktu luangnya dengan hal-hal yang diridhai Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua kenikmatan yang banyak diantara manusia lalai di dalamnya, nikmat sehat dan waktu luang." (HR Bukhari).

6. Belajar terus-menerus

Setiap Muslim, berapa pun usianya, mengemban tanggung jawab untuk terus belajar. Proses belajar tidak terbatas pada lulus S1, lulus magister ataupun doktoral. Dia harus terus dengan gigih menggali ilmu.

7. Tidak malu bertanya

Sering kali ada murid yang malu bertanya sehingga ia pun tidak paham dengan materi yang disampaikan oleh guru. Dalam konteks ini, seharusnya murid tersebut tidak malu bertanya, sebab, rasanya malu justru akan menghalanginya dalam memelajari ilmu.

Baca juga:  Ayat Alquran yang Dibaca Abdullah Bin Masud Ini Membuat Air Mata Rasulullah SAW Menetes

Dalam kitab Adab al 'Alim wa al-Muta'allim, Hadratussyekh KH Hasyim Asyari mengingatkan agar seorang murid tak ragu bertanya jika tak mengerti suatu pelajaran. Namun, pertanyaan yang diajukan harus dengan sopan santun.

 

Kiai Hasyim juga menukil perkataan Mujahid RA, "Orang yang pemalu dan orang yang sombong tidak akan bisa mempelajari ilmu." Aisyah RA juga berkata, "Semoga Allah mengasihi kaum perempuan Anshar, karena sifat malu mereka telah mencegah mereka mempelajari ilmu agama."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement