REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT menaikkan derajat bagi orang-orang yang berilmu, sebagaimana disebutkan dalam Alquran. Allah SWT berfirman dalam Surat Al Mujadalah ayat 11:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS al-Mujadalah ayat 11)
Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga memberi pesan untuk memberikan kesempatan kepada banyak orang untuk menimba ilmu. Dalam riwayat Ibnu Umar RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jangan memerintahkan orang lain untuk berdiri dari tempat duduknya, lalu mengambil alih tempat duduk tersebut. Tetapi lapangkanlah dan lebarkanlah majelis kalian." (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun cara meraih ilmu, Islam telah memberikan tuntunan tentang bagaimana cara meraih ilmu yang benar sehingga mendapat keberkahan dari ilmu yang dipelajarinya.
1. Niat Ikhlas
Seorang murid atau penuntut ilmu harus ikhlas dalam niat. Ikhlas karena Allah ta'ala. Tidak pamer atau belajar hanya untuk mendapatkan ketenaran. Ingat, tujuan belajar adalah untuk beribadah kepada Allah SWT
Baca juga: Golongan yang Gemar Membaca Alquran, Tetapi Justru tidak Mendapat Syafaatnya
2. Tekun
Seorang murid tidak boleh malas dan dia harus tekun dalam mendapatkan ilmu. Ia juga harus membagi waktu dengan disiplin, yakni antara waktu membaca, menghafal, dan mentadaburi
3. Rendah hati
Penimba ilmu bersikap rendah hati dan mengedepankan sopan santun. Bahkan inilah yang dilakukan malaikat Jibril ketika mendatangi Rasulullah SAW dengan wujud seorang lelaki. Jibril menanyakan ihwal iman, Islam dan amal kepada Rasulullah. Dan saat itu Jibril duduk dengan sopan.