Jumat 19 Jan 2024 15:51 WIB

Kisah Abdurrahman Auf, Sahabat Nabi SAW yang Gagal Terus Jadi Orang Miskin

Abdurrahman bin Auf termasuk salah satu sahabat Nabi SAW yang hartawan

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Sahabat Nabi SAW. Abdurrahman bin Auf termasuk salah satu sahabat Nabi SAW yang hartawan
Foto:

Tak lama terjadilah Perang Tabuk. Para sahabat sibuk berangkat menuju medan juang. Mereka meninggalkan segala usaha, perniagaan, serta kebun-kebun. Padahal saat itu, harusnya kebun kurma mereka sudah siap panen.

Sepulang dari medan perang, ternyata benar, semua kurma di Madinah busuk karena telat panen. Abdurrahman melihat inilah kesempatan baginya untuk hidup miskin. 

Jika selama ini ia dikenal sangat pandai mengendus peluang bisnis, kini ia justru sebaliknya. la memilih untuk menghabiskan uangnya untuk membeli produk gagal, agar segera jatuh miskin.

la pun memutuskan untuk membeli semua kurma busuk se-Madinah dengan harga normal. la berpikir, "Kurma busuk kalau saya jual, mana ada yang mau beli? Semoga dengan ini saya jadi miskin”

Tak lama, utusan dari Raja Yaman datang ke Madinah. Ternyata di Yaman sedang terjadi wabah penyakit yang menurut tabib istana, hanya bisa diobati dengan kurma Madinah dan harus dalam keadaan busuk.

Akhirnya kurma busuk se-Madinah yang sudah dibeli oleh Abdurrahman bin Auf dibeli semua oleh Raja Yaman dengan harga yang tinggi. la pun gagal menjadi orang miskin.

Baca juga: Ayat Alquran yang Dibaca Abdullah Bin Masud Ini Membuat Air Mata Rasulullah SAW Menetes

Sayangnya, kita bukan Abdurrahman bin Auf yang berkali-kali gagal jadi orang miskin. Maka untuk sukses secara finansial, kita butuh menjadi pribadi yang terus belajar dan bertumbuh. 

Dan walaupun pada akhirnya, Abdurrahman bin Auf meninggal dalam keadaan masih kaya raya dan meninggalkan warisan berlimpah-limpah, tetapi sepanjang hidupnya dia telah bersungguh-sungguh dalam menggunakan hartanya di jalan yang diridhai Allah SWT.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement