Senin 15 Jan 2024 17:20 WIB

Holocaust, Jejak Perlindungan Umat Islam untuk Ribuan Yahudi dari Pembantaian

Umat Islam berkontribusi melindungi Yahudi dari pemusnahan oleh Nazi Jerman

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Salah satu destinasi turis populer di Berlin, Jerman, yakni Holocaust Memorial atau tempat mengenang korban pembantaian keji Adolf Hitler.
Foto:

Penggambaran itu juga diadakan di beberapa negara yang mencakup 70 gambar yang mendokumentasikan bagaimana orang-orang Yahudi mencari perlindungan di Albania selama Perang Dunia II, selain menjelaskan detail kisah heroik yang dilakukan oleh umat Islam.

Banyak umat Islam yang menyembunyikan dan melindungi orang-orang Yahudi dari warganya atau pengungsi dari kampanye inspeksi Nazi, dan menyelamatkan banyak keluarga dari pembantaian dan bencana yang pasti akan menanti mereka ketika Jerman masuk ke negara mereka pada Perang Dunia II.

Penulis asal Inggris, Fayyaz Mughal, menyampaikan pandangannya mengenai peringatan Holocaust. "Kita harus mengingat umat Islam yang menyelamatkan umat Yahudi selama peristiwa Holocaust, dan ada beberapa kisah yang terdokumentasi dan mengharukan tentang sikap berani umat Islam terhadap orang-orang Yahudi yang melarikan diri ke Albania, Afrika Utara dan Turki," tulisnya.

Begitu pun Robert Satloff, seorang sejarawan Amerika yang mengungkap hal serupa. Sejarawan yang berspesialisasi pada Timur Tengah mengungkap bahwa ada daftar 20 juta nama yang tidak menyertakan satu pun nama Arab.

Pertanyaan ini membawanya untuk meneliti wilayah Maghreb (Maroko), yang tidak luput dari konsentrasi kamp konsentrasi. Lalu dia berhenti pada kisah-kisah orang Arab yang membantu dan melindungi orang-orang Yahudi pada masa Nazisme.

Satloff berbicara dengan orang-orang Tunisia yang keluarganya telah melindungi banyak orang Yahudi dan menyelamatkan mereka dari kematian. Satloff menghubungkan semua ini dan mendokumentasikannya dengan rekaman pengakuan dari keluarga Yahudi yang anak dan cucunya masih tinggal di Amerika Serikat dan di tempat lain.

Salah satunya ialah kisah Khaled Abdel Wahab, yang menyelamatkan dua keluarga dan menyembunyikan mereka di lahan pertaniannya, membuat dirinya berisiko dibunuh pada 1942.

Baca juga: Anggapan Yahudi dan Nasrani Tentang Nabi Isa yang Dipatahkan Alquran

Hanya ada dua negara di Eropa yang dapat menampung orang-orang Yahudi yang melarikan diri saat itu, yakni Bulgaria dan Albania, di mana jumlah orang Yahudi meningkat dari 200 orang pada awal Perang Dunia II menjadi 2.000 orang. 

Di antara fakta sejarah adalah tradisi Albania yang mencakup keramahtamahan dan perlindungan tamu, yang diperkuat oleh nilai-nilai Islam. Ini berkontribusi dalam menyelamatkan banyak orang Yahudi yang melarikan diri dari Nazisme Jerman dan Holocaust.

 

 

Sumber: arabicpostalarab

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement