Kamis 11 Jan 2024 00:37 WIB

Nabi Daud: Mengapa Allah Menciptakan Ulat? Begini Jawaban Ulat yang Ditulis Al Ghazali

Nabi Daud dikenal sebagai hamba Allah yang saleh.

Ilustrasi ulat.
Foto:

Ulama Wahbah Zuhaili dalam tafsir al-wajiz menjelaskan sebagai berikut:

Sesungguhnya dalam penciptaan dan pembuatan langit dan bumi, pergantian malam dan siang hari dengan sangat terperinci, pergantian keduanya dalam waktu yang lama maupun singkat, panas dan dingin, serta peristiwa lainnya itu mengandung dalil yang jelas atas keberadaan, kuasa dan keesaan Allah bagi orang-orang yang berakal sehat. 

Ayat ini diturunkan ketika suku Quraisy meminta Nabi SAW dengan berkata: “Berdoalah kepada Tuhanmu untuk menjadikan bukit Shafa menjadi emas” Lalu beliau berdoa kepada Tuhan. Kemudian turunlah ayat ini (Inna fii khalqissamaawaati), Maka sebaiknya kalian memikirkan hal tersebut.

Ayat berikutnya adalah sebagai berikut

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

allażīna yażkurụnallāha qiyāmaw wa qu’ụdaw wa ‘alā junụbihim wa yatafakkarụna fī khalqis-samāwāti wal-arḍ, rabbanā mā khalaqta hāżā bāṭilā, sub-ḥānaka fa qinā ‘ażāban-nār

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.

 

Maksudnya adalah:

Orang-orang yang selalu mengingat Allah dalam segala kondisinya, yaitu dalam keadaan berdiri ketika shalat, duduk di masjlis mereka, dan bersandar ketika dalam keadaan junub. Mereka berpikir tentang kehebatan penciptaan langit, bumi dan meyakininya. Mereka berkata:

“Wahai Tuhan Kami, Engkau tidak menciptakan hal ini sia-sia dan hanya sebagai hiburan, namun Engkau menciptakannya sebagai petunjuk atas kuasa dan hikmah-Mu. Kami menyucikanmu dari segala sesuatu yang tidak sesuai dengan-Mu dan dari kesia-siaan. Maka jadikanlah ketaatan kami kepada-Mu itu sebagai pelindung dari neraka”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement