REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perang Uhud terjadi pada tahun ke 2 hijriyah. Perang Uhud terjadi setelah Perang Badar di mana kaum kafir Quraisy amat sangat mendendam kepada Rasulullah SAW dan kaum Muslimin.
Perang Uhud merupakan pertempuran yang tidak seimbang antara pasukan Muslim dan kaum kafir Quraisy yang dibantu oleh Yahudi.
Menurut Ibnu Hisyam dalam buku Syirah Nabawiyah, ketika Islam sudah menyebar di Madinah, para rabi Yahudi melancarkan permusuhan terhadap Rasulullah karena kezaliman, kedengkian, dan dendam mereka. Mereka dengki karena Allah mengangkat Rasul-Nya dari kalangan bangsa Arab.
Dukungan bagi mereka datang dari sejumlah tokoh Aus dan Khazraj yang masih mempertahankan kejahiliyahannya, bahkan menggabungkan diri dengan mereka. Para tokoh itu orang-orang yang munafik.
Mereka masih memeluk agama nenek moyang yang mengusung kemusyrikan dan mendustakan hari kebangkitan. Namun, gelombang Islam yang menyapu kaum dan negeri mereka memaksa mereka ikut menampilkan identitas Islam.
Padahal perilaku mereka...