Kamis 30 Nov 2023 10:15 WIB

Bengis dan Kejam, Begitulah Watak Yahudi dari Nenek Moyang Hingga Kini

Alquran mencatat kebengisan mereka dalam kisah Nabi Yusuf.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Seorang tentara Zionis Israel di atas kendaraan tempur lapis baja di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Israel selatan, Senin (30/10/2023).
Foto: EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Seorang tentara Zionis Israel di atas kendaraan tempur lapis baja di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza, Israel selatan, Senin (30/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang-orang Yahudi sejak zaman dulu dikenal sebagai manusia berwatak bengis dan kejam. Mulai nenek moyang mereka hingga era sekarang, mereka selalu menampilkan watak dan sifat bengis.

Alquran mencatat kebengisan mereka dalam kisah Nabi Yusuf alaihissalam yang dibuang ke sumur di tengah hutan oleh Yahuda dan saudara-saudaranya.  Kejahatan itu terjadi setelah Yahuda mendengar nabi Yusuf bercerita kepada Nabi Yaqub tentang mimpi yang dialaminya.

Baca Juga

Nabi Yusuf bercerita bahwa ia bermimpi melihat bintang, matahari, dan bulan sujud kepadanya. Nabi Yaqub lalu memberi tahu Yusuf bahwa Allah ta'ala telah memilihnya sebagai utusanNya.

Sementara itu Yahuda dan kakak-kakak Nabi Yusuf lainnya tidak suka dengan Yusuf. Mereka merasa Yusuf dan Bunyamin lebih dicintai oleh Nabi Yaqub dibanding anak yang lainnya.

Karena itu, lalu mereka berinisiatif membunuh atau membuang Nabi Yusuf. Mereka saling menghasut dan berkompromi untuk melancarkan kejahatan mereka terhadap Nabi Yusuf.

Singkat kisah, ketika berada di sebuah hutan, mereka beristirahat di sebuah sumur. Nabi Yusuf disuruh kakak-kakaknya mengambil air di sumur itu.

Tanpa menunggu lama, Yahuda dan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement