Jumat 24 Nov 2023 22:21 WIB

Jawaban Tegas Abu Hanifah dan Reaksi Cerdik Imam Syafii Ditanya Apakah Alquran Makhluk

Alquran adalah kalam Allah SWT yang terjaga dari distorsi

Rep: Imas Damayanti, Hasanul Rizqa / Red: Nashih Nashrullah
Alquran (ilustrasi). Alquran adalah kalam Allah SWT yang terjaga dari distorsi al
Foto:

Setelah kembali, dia khawatir jika murid-muridnya mengatakan sesuatu tentang masalah ini, setelah tahu murid-muridnya tidak ada yang mengatakan apapun terkait masalah ini. 

Imam Abu Hanifah menyatakan, “Semoga Allah SWT berkenan memberi balasan baik pada kalian, jagalah wasiatku, jangan pernah membicarakan dan membicarakan masalah ini selamanya, cukuplah pada batas akhir bahwa Alquran adalah Kalamullah.”

Sementara itu, dalam Dzakau al-Fuqaha wa Daha al-Khulafa, Syekh Khubairi menuturkan sebuah cerita yakni mengenai Imam Syafii. Pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah, periode Mihnah itulah pernah terjadi. Kata mihnah berakar dari mahana, yumhinu. Artinya, cobaan, ujian, atau bala.

Dalam fase tersebut, kalangan penguasa yang fanatik terhadap pemikiran Muktazilah melakukan berbagai persekusi. 

Sasarannya adalah kaum ulama yang tidak sejalan dengan aliran tersebut. Salah satu pokok pembeda kala itu adalah dukungan atau penolakan terhadap status makhluk pada Alquran. 

Suatu hari, Khalifah memanggil Imam Syafii. Penguasa langsung menginterogasinya, “Menurut Tuan, apakah Alquran adalah makhluk?” Sang fakih menja wabnya sambil menunjukkan jari telunjuk, Ia adalah makhluk.” Maka selamatlah ulama itu dari siksaan.

Ketika pulang, orang-orang bertanya dengan nada kecewa, “Mengapa engkau menyatakan bahwa Alquran adalah makhluk? Padahal kami menyangka engkau akan menegaskan bahwa Alquran adalah Kalamullah.” 

“Aku tidak mengatakan kepada Khalifah bahwa Alquran adalah makhluk. Aku mengacungkan jari telunjuk, lalu aku berkata, ia (jari) adalah makhluk,” terang Imam Syafii.

Baca juga: Sungai Eufrat Mengering Tanda Kiamat, Bagaimana dengan Gunung Emasnya?

Rupanya, ada seseorang yang dengki terhadapnya sehingga melaporkan keterangan itu kepada Khalifah. Sang alim pun kembali dipanggil ke Istana. “Bagaimana pendapatmu, apakah Alquran makhluk atau bukan?” tanya sang raja. 

Imam Syafii pun menyebutkan satu per satu empat kitab suci yang pernah diturunkan Allah SWT sembari berisyarat dengan keempat jarinya. 

 

“Zabur, Taurat, Injil, dan Alquran. Empat ini adalah makhluk,” katanya. Mendengar itu, Khalifah merasa puas sehingga membiarkannya pulang. Padahal, yang dimaksudkan sang imam dengan empat ini adalah empat jarinya sendiri.   

photo
Infografis Durasi Alquran diturunkan - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement