Jumat 10 Nov 2023 17:05 WIB

Kisah Awal Kuil Sulaiman, Tabut Perjanjian, dan Yahudi

Palestina saat itu merupakan wilayah Ottoman dengan minoritas Yahudi.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Warga berjalan di gang dekat rumah keluarga Sub-Laban di kawasan Muslim Kota Tua Yerusalem, Senin (12/6/2023).
Foto:

Kuil Sulaiman dianggap oleh umat Yahudi sebagai tempat ibadah yang suci. Pada masa antara Nabi Musa dan Nabi Sulaiman, umat Yahudi belum mempunyai tempat ibadah yang suci dan permanen. Adapun loh batu Sepuluh Perintah Allah ditempatkan dalam peti yang disebut Tabut Perjanjian.

Tabut ini disebut Tabut Perjanjian baik dalam agama Yahudi maupun Kristen. Sedangkan dalam Islam disebut Tabut Sakinah, sebagaimana disebutkan dalam Alquran yaitu Surat Al Baqarah ayat 248:

وَقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ اِنَّ اٰيَةَ مُلْكِهٖٓ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ التَّابُوْتُ فِيْهِ سَكِيْنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ اٰلُ مُوْسٰى وَاٰلُ هٰرُوْنَ تَحْمِلُهُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ ۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ ࣖ

"Dan nabi mereka berkata kepada mereka, “Sesungguhnya tanda kerajaannya ialah datangnya Tabut kepadamu, yang di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, yang dibawa oleh malaikat. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah) bagimu, jika kamu orang beriman."

Tabut Perjanjian itu dinaungi oleh sebuah naungan semacam tenda yang dikenal sebagai "Khoimah Al Ijtima". Tenda ini sering menemani orang-orang Yahudi ke mana pun mereka pergi.

Adapun kisah Kuil Sulaiman telah melewati beberapa tahapan sepanjang sejarah sejak dibangun oleh Nabi Sulaiman AS. Masa kepemimpinan Nabi Sulaiman berlangsung antara tahun 965 dan 928 SM.

Pada masa Nabi Sulaiman...

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement