Senin 30 Oct 2023 14:22 WIB

Kota yang Pernah Diperintah Ottoman Ini Jadi Pangkalan Militer AS demi Bantu Israel

Banyak pesawat tempur Amerika lepas landas setiap hari kirimkan bantuan ke Israel.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Asap mengepul setelah pesawat tempur Israel menargetkan beberapa bangunan di wilayah Palestina.
Foto:

Pasukan terjun payung Jerman terpilih dimusnahkan oleh pasukan Kreta yang tidak bersenjata dan beberapa pasukan Inggris, Australia, dan Selandia Baru yang mempertahankan pulau itu. Saat itu, Kota Chania telah dibom habis-habisan oleh Angkatan Udara Jerman. Namun untungnya, kehancurannya tidak menyeluruh dan banyak monumen bersejarah yang berhasil diselamatkan.

Kini, dalam suasana genting konflik Israel Palestina, Chania menjadi tempat bagi puluhan pesawat militer Amerika untuk mengangkut bantuan militer ke Tel Aviv. Tak lama setelah serangan mengejutkan dari pejuang Hamas ke Israel, Amerika Serikat langsung menegaskan akan mengirim bala bantuan militer ke Tel Aviv sebagai bentuk dukungan. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin mengatakan AS akan mengirim beberapa kapal dan pesawat militer.

Pesawat AS mendarat di pangkalan udara di kota tersebut. Hal ini menjadi bagian dari dukungan militer tak terbatas yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk pendudukan Israel.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memerintahkan pemindahan Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel. Kelompok serangan itu meliputi kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.

Austin juga berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk memberikan informasi terbaru kepadanya mengenai tanggapan AS. "AS menyatakan dukungan bagi rakyat Israel dan untuk menerima informasi terkini mengenai operasi Israel untuk memulihkan keamanan dan keselamatan dari serangan Hamas," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement