Rabu 25 Oct 2023 10:30 WIB

Kerap Menguasai Dunia, Siapa Sebenarnya Bangsa Yahudi? (Bagian 1)

Bangsa Yahudi yang ada sekarang ini bisa dibagi menjadi dua golongan.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Para penganut Yahudi di Tembok Ratapan (ilustrasi)
Foto:

Mereka membentuk komunitas yang memiliki karakteristik tersendiri dan bahasa campuran antara bahasa klasik seperti bahasa Syiriak, Akadian, dan bahasa Phinisian. Jikalau kebenaran sejarah Yahudi Semitik telah mengalami kesimpangsiuran, dan asal usul mereka dimasalahkan, maka ajaran agama Yahudi yang murni dari sudut mana pun diragukan keasliannya, setelah tertimbun dalam berbagai pemalsuan.

Dasar yang melandasi pola pikir dan tingkah-laku Yahudi tidak lain adalah ajaran Talmud, yaitu pedoman rahasia yang tidak diketahui dengan pasti, kecuali oleh mereka sendiri. Dengan demikian, kedudukan ajaran agama Yahudi sebagai agama samawi telah cenderung berubah menjadi 'Organisasi Rahasia'.

Dengan meneliti sejarah Yahudi dalam kisah Nabi Musa menurut Kitab Suci, maka akan diketahui Nabi Musa hidup di Mesir bersama kaumnya, Bani Israel, di bawah naungan Pemerintah Mesir itu. Kemudian, mereka meninggalkan negeri itu untuk menyelamatkan diri dari kejaran raja Firaun dan bala-tentaranya menuju Palestina.

Ketika Nabi Musa wafat, mereka belum bisa memasuki pintu wilayah Palestina. Pada masa Nabi Daud, mereka bisa memasuki tanah Palestina dari Sinai dan menguasai Yerusalem kira-kira pada tahun 2000 SM. Namun mereka juga belum bisa menguasai seluruh wilayah Palestina.

Pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman putra Daud, kerajaan mereka terbagi menjadi kerajaan kecil-kecil. Dan kerajaan purba inilah yang sekarang dijadikan alasan historis untuk mengklaim sahnya negara Yahudi di Palestina sekarang.

Padahal, kerajaan Yahudi dalam sejarah Nabi Daud dan Nabi Sulaiman tidak lebih dari sebuah kota dan desa-desa sekelilingnya. Hanya karena kebiasaan saja, bangsa Yahudi memanggil pemimpinnya dengan sebutan 'Raja'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement