Selasa 17 Oct 2023 13:18 WIB

Deretan Peristiwa Besar Ini Tegaskan Pentingnya Palestina, dari SM Hingga Perang Salib

Palestina kerap menjadi perebutan bangsa-bangsa besar dalam sejarah

Sholat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem Palestina (ilustrasi). Palestina kerap menjadi perebutan bangsa-bangsa besar dalam sejarah
Foto:

600-500 SM

Kerajaan Yehuda dihancurkan lewat tangan Nebukhadnezzar II dari Babilonia. Dalam Injil Kitab Raja-raja ke-2 23:27 dinyatakan, mereka tidak mempunyai hak lagi atas Jerusalem. Mereka diusir dari Jerusalem dan dipenjara di Babilonia.

Dalam Alquran surah Al-Israa' [17]: 4-8 disebutkan, kaum Israel dua kali berbuat keonaran dan setiap kali hal itu dilakukan, mereka akan dikalahkan.

Dalam Taurat dan buku The Testament of Moses disebutkan, kekalahan pertama mereka alami saat berperang melawan Raja Assyiri Shalmanser II (Nebukhadnezzar II dari Babilonia) dari Timur.

Dan, kekalahan kedua terjadi saat kedatangan Kaisar Romawi Kaisar Titus dan Hadrian, antara 70-135 M dari Barat yang menghancurkan sinagog (rumah ibadah orang Yahudi).

500-400 SM

Cyrus Persia meruntuhkan Babilonia dan mengizinkan bangsa Israel kembali ke Jerusalem.

330-322 SM

Israel diduduki Alexander Agung dari Macedonia (Yunani). Ia melakukan hellenisasi terhadap bangsa-bangsa taklukannya. Bahasa Yunani menjadi bahasa resmi Israel sehingga Injil pun mereka tulis dalam bahasa Yunani, dari sebelumnya berbahasa Ibrani.

300-190 SM

Yunani dikalahkan Romawi. Palestina pun dikuasai imperium Romawi.

photo
Di setiap bulan Ramadhan, Palestina selalu menjadi sasaran kekejian zionis Israel. - (Tim Infografis Republika.co.id)

1-100 M

Nabi Isa AS memimpin gerakan melawan penguasa Romawi.

621 M

Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra dan Mi'raj dari Masjid Al-Haram ke Masjid Al-Aqsha, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat.

622 M

Rasul SAW hijrah ke Madinah dan mendirikan negara Islam Madinah. Nabi mengadakan perjanjian dengan Yahudi yang tinggal di Madinah. Perjanjian itu dikenal dengan nama Piagam Madinah.

626 M

Yahudi melakukan pengkhianatan dalam perang Ahzab (perang parit) dan berarti melanggar Perjanjian Madinah. Sesuai dengan aturan di dalam kitab Taurat, mereka harus menerima hukuman dibunuh atau diusir.

Baca juga: Gaza Masih Memanas, Baca Doa Qunut Nazilah ini Agar Allah SWT Lindungi Palestina

638 M

Di bawah pemerintahan Khalifah Umar Ibnu Khattab RA, seluruh negeri Palestina dimerdekakan dari penjajah Romawi. Seterusnya seluruh penduduk Palestina, Muslim maupun non-Muslim, hidup aman di bawah pemerintahan khalifah. Kebebasan beragama dijamin sepenuhnya.

700-1000

Wilayah Islam meluas dari Asia Tengah, Afrika, hingga Spanyol. Di dalamnya, bangsa Yahudi mendapat peluang ekonomi dan intelektual yang sama.

1076-1200 M

 

Jerusalem dikepung oleh tentara salib dari Eropa. Tahun 1099, tentara Salib menguasai Jerusalem, namun kemudian Palestina berhasil direbut oleh panglima Islam, Salahuddin Al-Ayyubi, pada 1187 M. Pemerintahan berlangsung hingga 1260 M. 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement