Rabu 27 Sep 2023 08:56 WIB

9 Poin Penting Terkait Tata Cara Sujud yang Sempurna Menurut Imam Al-Ghazali

Sujud merupakan rukun sholat yang tidak bisa dilewatkan

Rep: Andrian Saputra / Red: Nashih Nashrullah
Bersujud (ilustrasi). Sujud merupakan rukun sholat yang tidak bisa dilewatkan
Foto: Reuters
Bersujud (ilustrasi). Sujud merupakan rukun sholat yang tidak bisa dilewatkan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sujud merupakan salah satu rukun fi'li dalam sholat sehingga tidak boleh seorang yang sholat melewatkannya. Dan dalam melakukan sujud, hendaknya memperhatikan tata caranya.  

Imam Abu Hamid  al-Ghazali dalam kitab Bidayat al-Hidayah memberikan tuntunan tentang tata cara sujud yang sempurna sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Berikut urut-urutannya:

Baca Juga

1. Ketika seseorang sujud dalam sholat maka ada beberapa anggota tubuh yang wajib ditaruh di tempat sujud atau menjadi tumpuan ketika bersujud atau menempel dengan tempat sujud. Yakni dahi, dua telapak tangan,dua lutut, dan dua jari-jari kaki. Ini sebagaimana hadits nabi Muhammad SAW:   

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الجَبْهَةِ، وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَاليَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ، وَأَطْرَافِ القَدَمَيْنِ

“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Dari tujuh anggota badan untuk sujud itu ada anggota badan yang disepakati ulama (mutafaqun alaih) dan ada juga anggota badan yang para ulama berbeda pandangan (mukhtalafi). Seperti dahi adalah mutafaqun alaih. Para ulama sepakat bahwa wajib dahi itu ditaruh atau menempel dengan tempat sujud. Maka bila ada seseorang yang sholat dan sujud tapi dahinya tidak menempel ke tempat sujud maka sujudnya tidak sah. 

Sedang untuk jari-jari tangan dan jari-jari kaki ulama berpendapat (mukhtalafi). Ada ulama yang berpendapat bahwa  kewajibannya hanya satu jari-jari saja yang menempel ke tempat sujud. Misalnya satu ibu jari kaki kanan dan satu ibu jari kaki kiri sehingga tidak harus semua jari-jari menempel dengan tempat sujud.  

3. Saat berpindah gerakan dari itidal ke sujud bersamaan dengan membaca takbir sehingga bacaan takbir berakhir tepat saat anggota sujud telah menyentuh lantai 

4. Dalam proses bersujud, bagian yang paling pertama menyentuh lantai adalah lutut. Setelah lutut mencapai lantai, lanjutkan dengan meletakkan kedua telapak tangan lalu dahi ke lantai. Catatan tidak boleh ada sesuai yang menghalangi antara dahi dan tempat sujud. Oleh karena itu seyogianya membuka dahi.  

Baca juga: 5 Dalil yang Menjadi Landasan Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW

5. Lalu bersamaan dengan menyentuhkan dahi ke lantai, hidung juga menyentuh lantai 

6. Lalu bagi laki-laki merenggangkan kedua sikutnya dari perut sehingga tidak menempel , dan perut diangkat serta dijauhkan dari paha  

7. Lalu letakan kedua telapak tangan di bumi dengan lurus kedua pundak. Tapi jangan menaruh rata tangan dari jari hingga siku menghampar ke lantai  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement