REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim wajib menutup auratnya. Jangan sampai mengumbar aurat kepada orang lain karena itu adalah haram dan perbuatan yang dilaknat Allah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan (Alquran surat Al A'raf ayat 26).
Jangankan mengumbar aurat kepada orang lain, ketika sendiri pun hindarilah bertelanjang diri. Misalnya, ketika di rumah karena tidak ada siapa pun lalu memilih bertelanjang bulat.
Maka, hal tersebut dilarang dalam Islam. Sebab sejatinya pada setiap manusia itu ada malaikat yang selalu menjaganya sehingga manusia tersebut diliputi kasih sayang atau terhindar dari suatu kemalangan. Akan tetapi, malaikat itu akan pergi bila manusia tersebut bertelanjang.
Sebagaimana dalam kitab at Targib wat Tarhib terdapat hadits Nabi Muhammad ﷺ :
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِيَّاكُمْ وَالتَّعَرِّىَ فَاِنَّ مَعَكُمْ مَنْ لَا يُفَارِقَكُمْ اِلَّا عِنْدَالْغَائِطِ وَحِيْنَ يُفْضِى الرَّجُلُ اِلَى أَهْلِهِ فَاسْتَحْيُوْهُمْ وَأَكْرِمُوْهُمْ.
Rasulullah ﷺ bersabda: Jauhilah oleh kalian semua bertelanjang. Karena sesungguhnya bersama kalian semua ada malaikat. Yang tidak pisah dari kalian malaikat itu, kecuali ketika sedang buang air dan ketika suami/istri mendatangi pasangannya (bersetubuh). Maka malulah kalian semua dan muliakanlah oleh kalian semua pada malaikat-malaikat penjaga itu.