Rabu 13 Sep 2023 22:34 WIB

Fakta-Fakta Seputar Cobaan Nabi Ayyub dan Keluarganya yang Dikisahkan Alquran

Allah SWT memberikan ujian dan cobaan kepada Nabi Ayyub

 Gua kesabaran Nabi Ayyub, Allah SWT memberikan ujian dan cobaan kepada Nabi Ayyub
Foto:

Ibnu Katsir dalam Al-Bidayah wa an-Nihayah menjelaskan, kesabaran Nabi Ayyub dalam menghadapi semua ujian itu menjadikan dirinya sebagai seorang hamba yang saleh dan menjadi teladan dalam kesabaran yang harus diikuti kaum Muslim, terutama bagi orang-orang yang tertimpa musibah. Ayyub mengadukan ujian dari setan yang ingin menyesatkannya.

وَاذْكُرْ عَبْدَنَا أَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الشَّيْطَانُ بِنُصْبٍ وَعَذَابٍ “Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan." (QS Shad [38]: 41).

Kepayahan di sini karena setan tak henti-hentinya menggoda, padahal ia sudah dalam keadaan lemah karena sakit. 

Setan selalu menggoda kesabarannya dalam menghadapi musibah yang menimpanya. Menurut sejumlah ulama, sakit yang dialaminya berlangsung selama 18 tahun. 

Maka, Allah SWT pun menolongnya. Melepaskan semua belenggu yang dideritanya. Kekayaannya dikembalikan, anak-anaknya dihidupkan, dan istrinya kembali ke pangkuannya. Kisah selengkapnya dapat dilihat dalam surah Shad [38]: 41-44 dan Al-Anbiyaa` [21]: 83-84).

Baca juga: Bersyahadat tanpa Paksaan, Mualaf Julianne Froyseth: Islam Agama yang Rasional

Selain kesabarannya, ada kisah menarik lainnya yang bisa dijadikan pelajaran dari Nabi Ayyub AS. Saat dia menderita sakit dan ditinggalkan oleh istrinya karena tak sanggup merawatnya, Nabi Ayyub AS bersumpah akan memukul istrinya itu sebanyak 100 kali pukulan. 

Saat istrinya kembali ke pangkuannya, Nabi Ayyub bermaksud melaksanakan sumpahnya dengan 100 kali pukulan. Namun, Allah SWT memberikan solusi yang lebih baik. Ayyub diperintahkan untuk mengambil seikat rumput yang berjumlah 100 buah lalu diikat menjadi satu.

Baca juga: 15 Pengakuan Orientalis Non-Muslim Ini Tegaskan Alquran Murni tak Ada Kesalahan

Dan, dia cukup memukul istrinya dengan sekali pukulan saja dengan menggunakan seikat rumput yang berjumlah 100 buah. Riwayat lain menyebutkan seikat lidi yang berjumlah 100 buah.

وَخُذْ بِيَدِكَ ضِغْثًا فَاضْرِبْ بِهِ وَلَا تَحْنَثْ ''Dan, ambillah dengan tanganmu seikat (rumput) maka pukullah dengan itu dan jangan melanggar sumpah.'' (QS Shad [38]: 44). 

 

Menurut pendapat mayoritas, istri Nabi Ayyub yang meninggalkannya itu bernama Rahmah binti Afraim seperti yang disebutkan Sami al-Maghluts, Ibnu Katsir, dan beberapa ulama lainnya. Ada pula yang mengatakan Layya binti Minsa.  

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement