REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Firaun merupakan seorang raja Mesir yang kejam. Berbagai cara dilakukannya agar rakyat yang dipimpin olehnya menjadi tunduk dan patuh.
Setidaknya ada tiga akhlak buruk yang dilakukan Fir'aun dan tidak patut untuk dicontoh. Dalam Alquran kisah Fir'aun pun diabadikan agar menjadi pelajaran umat setelahnya, tiga akhlak buruk Fir'aun di antaranya,
Pertama, membunuh anak laki-laki
Mengutip buku Tafsir Ibnu Katsir, penjelasan mimpi tersebut menyatakan bahwa kelak kerajaan Fir'aun akan lenyap di tangan salah seorang lelaki dari kalangan Bani Israil. Setelah Fir'aun mendapat takbir tersebut, kemudian dilaporkan kepadanya bahwa orang-orang Bani Israil meramalkan akan munculnya seorang lelaki dari kalangan mereka yang kelak akan berkuasa di kalangan mereka dan mengangkat nasib mereka. Disebut dalam firman-Nya:
{يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ويُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ}
Mereka menyiksa kalian dengan siksaan yang pedih dan mereka menyembelih anak-anak laki-laki kalian serta membiarkan hidup anak-anak perempuan kalian. (Ibrahim: ayat 6)
Kedua, melakukan tipu muslihat
Allah menceritakan perihal ancaman yang dikemukakan oleh Fir'aun kepada para ahli sihirnya, ketika mereka beriman kepada Nabi Musa Juga menceritakan tentang apa yang ditampakkan oleh Fir'aun kepada khalayak ramai, yaitu berupa siasat dan tipu muslihatnya dalam memutarbalikkan kenyataan, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya:
{إِنَّ هَذَا لَمَكْرٌ مَكَرْتُمُوهُ فِي الْمَدِينَةِ لِتُخْرِجُوا مِنْهَا أَهْلَهَا}
Sesungguhnya (perbuatan) ini adalah suatu muslihat yang telah kalian rencanakan di dalam kota ini, untuk mengeluarkan penduduknya darinya (al-A'raf ayat 123).