Nabi Muhammad adalah perwujudan rahmat. Dia menunjukkan kasih sayangnya kepada semua orang di sekitarnya, keluarga, anak yatim, sahabat, orang asing dan bahkan musuh.

Dilansir dari About Islam, Nabi juga memperlakukan lingkungan dan hewan dengan hormat dan penuh kasih sayang. Beliau mengajarkan kepada umatnya untuk menyayangi hewan karena hewan adalah bagian dari ciptaan-Nya. Mereka harus diperlakukan dengan baik dan hati-hati.

Nabi Muhammad SAW mengingatkan umatnya bahwa umat manusia ditempatkan di bumi ini untuk menjadi pemelihara ciptaan Allah.  Memperlakukan hewan dengan baik dan penuh kasih sayang hanyalah salah satu tanggung jawab yang tertanam dalam pemeliharaan tersebut.

Sabda dan perilaku Nabi Muhammad SAW memperjelas bahwa menyakiti dan menderita makhluk tak berdaya bukan saja tidak dapat diterima, namun kita juga harus bertanggung jawab kepada Allah SWT atas tindakan tersebut.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa membunuh burung pipit dengan sia-sia, maka burung pipit itu akan berseru pada hari kiamat, ‘Ya Tuhanku! Orang itu membunuhku dengan sia-sia! Dia tidak membunuhku untuk tujuan yang bermanfaat” (HR An Nasa’i).

Dalam hadits yang lain, Rasulullah SAW juga bersabda: “Barangsiapa membunuh burung pipit atau apa pun yang lebih besar dari itu tanpa alasan yang adil, maka Allah akan meminta pertanggungjawabannya pada hari kiamat.”

Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan perkara yang adil?”

Islam mengharapkan umat manusia...

Ikuti Whatsapp Channel Republika