REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT memberikan wasit-wasiatnya kepada hamba-Nya agar selalu dicintai Allah dan manusia. Wasiat-wasiat itu disebutkan dalam buku Risalah Mu'awanah karya Asy-Syeikh Abdullah bin Alawi al-Haddad.
يَاعِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلاَ تَظَالَمُوا,
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya telah Aku haramkan kezaliman atas diri-Ku dan Kuharamkan pula bagimu, maka janganlah kalian saling berbuat zalim."
يَاعِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu sekalian dalam kesesatan, kecuali mereka yang telah Kuberi petunjuk, maka mintalah hidayah dari-Ku, maka Aku akan memberikannya padamu."
يَاعِبَادِي كُلُّكُمْ ضَالٌّ إِلاَّ مَنْ هَدَيْتُهُ فَاسْتَهْدُونِي أَهْدِكُمْ, يَاعِبَادِي كُلُّكُمْ جَائِعٌ إِلاَّ مَنْ أَطْعَمْتُهُ فَاسْتَطْعِمُونِي أُطْعِمْكُمْ, يَاعِبَادِي كُلُّكُمْ عَار إِلاَّ مَنْ كَسَوْتُهُ فَاسْتَكْسُونِي أَكْسُكُمْ
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu sekalian dalam keadaan lapar, kecuali mereka yang telah Kuberi makan, maka mintalah pada-Ku, Aku akan memberikannya padamu. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu sekalian dalam keadaan telanjang, kecuali mereka yang Kuberi pakaian, maka mintalah pada-Ku, maka Aku akan memberikannya padamu.”
يَاعِبَادِي إِنَّكُمْ تُخْطِئُونَ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَأَنَا أَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيْعًا فَاسْتَغْفِرُونِي أَغْفِرْ لَكُمْ
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu telah berbuat kesalahan sepanjang siang dan malam. Dan Aku pun mengampuni seluruh dosamu, maka mintalah ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu."
يَاعِبَادِي إِنَّكُمْ لَنْ تَبْلُغُوا ضُرِّي فَتَضُرُّونِي وَلَنْ تَبْلُغُوا نَفْعِي فَتَنْفَعُونِي
"Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi. kemanfaatan kepada-Ku, lalu kau berikannya kepada-Ku. Wahai hamba-Ku, kamu tak akan mampu mendatangkan bahaya kepada-Ku, lalu kau menimpakannya pada-Ku."
يَاعِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَتْقَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَا زَادَ ذَلِكَ فِي مُلْكِي شَيْئًا
"Wahai hamba-Ku, andaikan generasi pertama hingga generasi akhirmu dari golongan manusia dan jin benar-benar bertakwa kepada-Ku, maka itu tidak menambah kerajaan-Ku sedikitpun."
اعِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ كَانُوا عَلَى أَفْجَرِ قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ مِنْكُمْ مَانَقَصَ ذَلِكَ مِنْ مُلْكِي شَيْئًا
'Wahai hamba-Ku, andaikan generasi pertama hingga generasi akhirmu, baik dari golongan manusia dan jin, benar-benar ingkar kepada-Ku, maka itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun."
يَاعِبَادِي لَوْ أَنَّ أَوَّلَكُمْ وَآخِرَكُمْ وَإِنْسَكُمْ وَجِنَّكُمْ قَامُوا فِي صَعِيْدٍ وَاحِدٍ فَسَأَلُونِي فَأَعْطَيْتُ كُلَّ إِنْسَانٍ مَسْأَلَتَهُ مَانَقَصَ ذَلِكَ مِمَّا عِنْدِي إِلاَّ كَمَا يَنْقُصُ المِخْيَطُ إِذَا أُدْخِلَ البَحْرَ, يَاعِبَادِي إِنَّمَا هِيَ أَعْمَالُكُمْ أُحْصِيْهَا لَكُمْ ثُمَّ أُوَفِّيْكُمْ إِيَّاهَا فَمَنْ وَجَدَ خَيْرًا فَلْيَحْمَدِ اللهَ وَمَنْ وَجَدَ غَيْرَ ذَلِكَ فَلاَ يَلُومَنَّ إِلاَّ نَفْسَهُ
'Wahai hamba-Ku, andaikan generasi pertama hingga generasi akhirmu, baik dari golongan manusia dan jin, ke semuanya berkumpul dalam suatu tempat untuk meminta keperluan masing-masing kepada-Ku, dan Aku pun memberi tiap-tiap permohonan mereka, maka yang demikian itu tak akan mengurangi sesuatu yang Kumiliki, kecuali seperti tetesan dari sebuah jarum yang dicelupkan dalam samudera. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya setiap amalmu telah Kumasukkan dalam perhitungan-Ku dan akan Ku beri balasan yang sesuai dengan kebaikanmu. Barangsiapa memperoleh kebaikan itu hendaklah ia bersyukur kepada Allah, dan barangsiapa memperoleh selain itu, maka janganlah sekali-kali mencela siapapun kecuali dirinya sendiri."