REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam adalah agama yang mengedepankan perdamaian, toleransi, keadilan, dan rahmat. Namun, nilai terbesar mungkin adalah rahmat atau kasih sayang. Hal ini juga menjadi salah satu tema utama di dalam Alquran.
Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT) berfirman:
وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
Artinya: "Sungguh, Kami telah mendatangkan kepada mereka Kitab (Alquran) yang telah Kami jelaskan secara terperinci atas dasar pengetahuan sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS Al A‘raf [7]:52).
Rahmat adalah sifat yang mewujudkan kelembutan, kesalehan, perhatian, kepedulian, cinta, dan pengampunan. Ketika semua itu terlihat di dunia, maka itu hanyalah cerminan rahmat Allah terhadap ciptaan-Nya.
Allah SWT berfirman dengan jelas bahwa Nabi Muhammad SAW adalah rahmat bagi seluruh makhluk, tidak hanya bagi keluarga dan sahabatnya, bagi bangsa Arab, bagi generasinya, atau bagi manusia saja.
Allah SWT berfirman,
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: "Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam" (QS Al Anbiya' [21]:107).
Nabi Muhammad adalah perwujudan...