Jumat 25 Aug 2023 22:03 WIB

Hati-Hati! Orang yang Menuntut Ilmu karena Harta tak Dapat Bau Surga

Sebelum menuntut ilmu, terlebih dulu pencari ilmu harus meluruskan niatnya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Santri Mandiri
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Santri Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi siapapun yang hendak menuntut ilmu hendaknya mengawalinya dengan niat yang baik. Yakni semata-mata mencari ridha Allah Ta'ala, menjalankan perintah-Nya. Lebih-lebih ketika mempelajari ilmu-ilmu agama.

Tidak boleh bagi orang yang sedang mempelajari ilmu-ilmu agama meniatkan mempelajari ilmu itu untuk memperoleh kekayaan dunia. Sebab bila mempelajari ilmu agama dengan dilandasi niat agar meraih kejayaan dunia maka ia tidak akan memperoleh kenikmatan akhirat, yakni surga Allah.

Baca Juga

Sebagaimana dalam kitab At Targib wat Tarhib tertulis sebuah hadits Nabi Muhammad ﷺ yang diriwayatkan Abu Dawud dan Ibnu Majah: 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  : مَنْ تَعَلَّمَ  عِلْمًامِمَّايُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ تَعَالَى يَتَعَلَّمَهُ اِلَّا لِيُصِيْبَ بِهِ عَرَضًامِنَ الدُّنْيَالَمْ يَجِدْعَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَعْنِىْ رِيْحَهَا.

Artinya: Nabi Muhammad ﷺ bersabda: Barang siapa belajar suatu ilmu untuk mencari ridha Allah (ternyata) tidak mempelajari ilmu itu kecuali supaya bisa mendapatkan harta benda maka orang itu tidak akan mendapatkan bau surga di hari kiamat.

Menjadi wajar bila seseorang yang mencari ilmu dunia semisal ilmu bisnis, akutansi dan lainnya dengan meniatkan agar dapat meraih kekayaan dunia. Tetapi merupakan sebuah kekeliruan ketika seseorang mempelajari ilmu-ilmu agama didasari untuk mencari kekayaan, pangkat dan jabatan dan lainnya.

Oleh karena itu, sebelum menuntut ilmu terlebih dulu pencari ilmu harus meluruskan niatnya. Agar usahanya mencari ilmu tidak sia-sia.

Maka yang pertama adalah niat karena Allah menjalankan perintahnya. Selanjutnya, berniat membuang kebodohan menggantinya dengan kepahaman agar selamat dunia akhirat, menghidupkan agama dan meneruskan perjuangan Rasulullah, mengamalkan ilmu dan mengajak Muslim yang lainnya agar sama-sama memahami dan mengamalkan ilmu itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement