Selasa 22 Aug 2023 10:16 WIB

Misteri Makam Firaun Tutankhamun dan Ular yang Membunuh Burung Arkeolog 

Pencarian makam Tutankhamun memakan waktu 15 tahun.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Mumi Raja Tutankhamun
Foto:

Kemudian pada tahun 1923, istri Ali Bey menembak dan membunuhnya di Hotel Savoy di London, dalam kejahatan yang dianggap sebagai kejahatan pertama pada saat itu, terutama karena istrinya adalah orang Prancis. Dia kemudian dibebaskan setelah pengadilan yang sensasional, diikuti oleh opini publik Mesir dan Prancis.

Ali Bey Kamel Fahmy itu kaya, sedangkan pekerja Mesir yang berkontribusi pada penggalian makam Tutankhamun miskin. Kebanyakan dari mereka tidak ada dalam catatan dan memoar Carter, dan jarang disebutkan di media.

Karena itu, seperti dilansir Arabic Post, sulit untuk mengetahui bagaimana debu dan pengangkatan puing-puing berusia ribuan tahun itu memengaruhi kesehatan mereka hingga berujung pada kematian.

photo
Tutankhamun - (live science)

Seiring berjalannya waktu, teori lain mulai menyebar tentang fakta bahwa para ekskavator dan pengunjung makam Tutankhamun meninggal bukan karena kutukan mumi. Beberapa sarjana bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang mematikan di makam Tutankhamun, seperti jamur.

Dalam jurnal medis The Lancet, dokter Sherif Al-Taweel dan Tarek Al-Taweel menerbitkan sebuah artikel pada tahun 2003 yang menyatakan bahwa Aspergillus, jamur biasa, mungkin telah menyebabkan penyakit pada Lord Carnarvon.

Dalam laporan tersebut, kedua dokter tersebut menunjukkan kemungkinan diagnosis medis penyakit terhadap Lord Carnarvon itu salah diagnosis, yaitu antara pneumonia atau jamur Aspergillus. Ini terutama karena keduanya menyebabkan batuk dan sesak napas dan dapat menimbulkan bahaya bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement