REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mesir Kuno adalah salah satu peradaban terbesar dalam sejarah, yang berlangsung selama hampir 3 ribu tahun. Diperintah oleh banyak raja yang menyebut mereka Firaun, penguasa ini menikmati kekuatan besar, selain kekayaan dan kemewahan yang tak tertandingi pada saat itu.
Firaun punya kewajiban dan tugas sehari-hari, baik dari segi praktis maupun militer, hingga hiburan. Berdasarkan temuan para sarjana dari gambar dan tulisan kuno, terekam bagaimana gaya hidup raja-raja Firaun Mesir, termasuk ihwal kehidupan sehari-hari yang dijalaninya.
Mesir Kuno muncul pertama kali lebih dari 5 ribu tahun yang lalu, atau sekitar tahun 3100 Sebelum Masehi (SM). Selama periode itu, ada perpindahan dari Kerajaan Lama ke Kerajaan Tengah dan Modern.
Mesir mengenal banyak firaun, termasuk "Tutankhamun" dan Ramses II serta Firaun lain yang namanya diabadikan dalam sejarah, dan lainnya yang namanya belum terjangkau sains.
Kehidupan sehari-hari raja-raja ini tidak mudah, karena mereka harus mengatur negara dengan tegas, mulai dari urusan dalam negeri dan mempersiapkan situasi perang, hingga waktu senggang dan kehidupan pribadi Firaun. Berikut beberapa fakta kehidupan sehari-hari firaun yang dihimpun dari arabicpost:
1. Firaun harus bekerja sepanjang hari hingga berpekan-pekan lamanya. Beberapa pelayan yang bertanggung jawab atas Firaun membantunya dengan sangat hati-hati. Sering disertai dengan doa dan mantra yang berfungsi sebagai pengingat akan sifat Firaun.
2. Di antara prioritas pelayan adalah menyucikan tubuh dan pikiran mereka sebelum terlibat dalam urusan kerajaan. Ini karena Firaun dipandang sebagai dewa di antara manusia, dan pakaian mereka mencerminkan hal ini. Mereka menghiasi diri mereka dengan lambang yang rumit dan berkilau, dan mengenakan simbol kekuasaan dan kekuatan tradisional.
3. Di pagi hari setelah ritual selesai, Firaun harus mengenakan pakaian yang pantas dan mulai bekerja melaksanakan tugas sehari-harinya.
4. Firaun adalah kepala negara, dan sebagian besar kehidupan sehari-hari mereka berkutat di kompleks urusan pengadilan dan tanggung jawab administratif.
5. Firaun dikelilingi oleh para penasihat, ahli Taurat, dan pejabat tinggi. Para Firaun memimpin semua aspek masyarakat Mesir kuno, sambil mengawasi administrasi peradilan, perpajakan, dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk rakyat mereka.
6. Tugas Firaun juga adalah menjaga hubungan diplomatik dengan sekutu dan menjamin kesetiaan banyak negara milik Mesir, baik melalui negosiasi dan aliansi, selain mengambil keputusan strategis yang membentuk nasib kerajaan.