REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad ﷺ telah mencontohkan kepada umatnya cara berwudhu yang baik dan benar, termasuk dalam penggunaan air. Beliau ﷺ tak boros dalam menggunakan air, dan tidak menyukai umatnya berlebihan saat memakainya.
Melalui laman Youtube Yufid dengan tajuk Tata Cara Wudhu yang Benar sesuai Sunnah, Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَوَضَّأُ بِالْمُدِّ، وَيَغْتَسِلُ بِالصَّاعِ، إِلَى خَمْسَةِ أَمْدَادٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu mud (air) dan mandi dengan satu sha’ sampai lima mud (air)” (HR Muslim).
Dalam riwayat yang lain, Anas radhiyallahu anhu mengatakan,
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mandi dengan lima makuk dan wudhu dengan satu makuk" (hadis riwayat Muslim)
Adapun ukuran satu mud adalah ukuran volume sebesar satu cakupan dua telapak tangan orang dewasa yang digabungkan. Sedangkan ukuran satu sha sama dengan empat mud.
Sementara istilah makuk adalah takaran volume seperti Gantang. An Nawawi menjelaskan bahwa yang dimaksud makuk dalam Hadits ini adalah ukuran satu mud.
Di samping itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga melarang seseorang berwudhu dengan mencuci lebih dari tiga kali. Dalam hadits dari Abdullah bin Amr Bin Ash radhiallahu Anhuma,
"Ada ada seorang badui yang menghadap Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan bertanya tentang tata cara wudhu, beliau pun mengajarkan wudhu tiga kali tiga kali. Kemudian beliau bersabda, 'seperti ini wudhu yang benar. Siapa yang lebih dari tiga kali dia telah berbuat jelek melampaui batas dan zalim'". (Hadis riwayat Nasa'i)
Beliau sampaikan demikian agar umatnya tidak boros dalam menggunakan air ketika wudhu.