Rabu 09 Aug 2023 05:05 WIB

Larangan Menyebut Kekurangan para Sahabat Nabi

Salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah adalah menjalankan sunnahnya.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Larangan Menyebut Kekurangan para Sahabat Nabi
Foto:

Yang artinya, "Barang siapa yang menyakiti mereka (para sahabatku) berarti dia telah menyakitiku, barang siapa yang menyakitiku maka ia telah menyakiti Allah, barang siapa yang menyakiti Allah maka niscaya Dia (Allah) akan segera menghukumnya."

Seorang Muslim yang beriman diwajibkan mencintai para sahabat Nabi Muhammad dan keluarganya serta keutamaan mereka atas kaum Mukmin dan Muslimin lainnya.

Adapun para tokoh sahabat Nabi yang paling utama adalah Khulafarrasyidin.Mereka adalah Sayyidina Abu Bakar, Sayyidina Umar bin Khattab, Sayyidina Usman bin Affan, dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib.

Lalu berikutnya adalah 10 orang yang telah dinyatakan pasti masuk surga. Mereka adalah Khulafaurrasyidin yang berjumlah empat orang, Thlahah bin Ubaidillah, Zubair bin Al Awwam, Sa'ad bin Abi Waqqash, Said bin Zaid, Abu Ubaidah Amir bin Al Jarrah, dan Abdurrahman bin Auf.

Tak hanya itu, termasuk para sahabat yang ikut dalam Perang Badar, orang-orang yang diberitakan pasti masuk surga selain dari yang 10 tersebut. Seperti Fatimah Azzahra dan kedua putranya, Tsabit bin Qais, Bilal bin Rabah, dan lainnya. Dan tentunya masih banyak lagi.

photo
Infografis Tiga Cara Menjadi Sahabat Allah - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement