REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video menampilkan regu polisi memasuki masjid tanpa melepas alas kaki viral di media sosial. Hal ini pun menimbulkan polemik diantara masyarakat khususnya umat muslim karena dianggap melakukan penodaan tempat ibadah.
Lalu, bagaimana sebenarnya adab masuk masjid yang disunnahkan oleh Rasulullah. Kaitannya dengan alas kaki yang dikenakan saat masuk masjid, ternyata Rasulullah pernah mengenakan sandal saat sholat di dalam masjid.
Dikutip dalam buku Sifat Shalat Nabi karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani dijelaskan Rasulullah terkadang sholat tanpa alas kaki dan terkadang memakai sandal. Beliau memperbolehkan hal itu kepada umatnya. Beliau bersabda,
إِذَا صَلِّ أَحَدُكُمْ فَلْيَبَسٌ نَعْلَيْهِ أَوْ لِيَخْلَعُهُمَا بَيْنَ رِجْلَيْهِ، وَلَايُؤْذِيبِهِمَا غَيْرَهُ
"Apabila salah seorang di antara kalian melakukan sholat, hendaklah memakai kedua sandalnya atau mencopotnya. Janganlah membuat orang lain terganggu dengan kedua sandalnya."
Beliau menegaskan perintah sholat dengan memakai kedua sandal sebagaimana sabdanya:
خَالِفُوا الْيَهُودَ فَإِنَّهُمْ لَا يُصَلُّونَ فِي نِعَالِهِمْ وَلَا عِفَافِهِمْ
"Berbedalah dengan orang-orang Yahudi. Sesungguhnya, mereka itu tidak sholat dengan memakai sandal atau sepatu mereka."
Terkadang pula, Rasulullah mencopot kedua sandal sepatunya sebentar ketika beliau sedang melaksanakan sholat kemudian meneruskan sholatnya. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri bahwa ia mengatakan, "Suatu hari Rasulullah mengimami kami. Pada pertengahan sholat, beliau mencopot kedua sandalnya dan meletakkannya di sisi kiri beliau. Ketika melihat hal itu, orang-orang pun ikut mencopot sandal mereka. Setelah selesai shalat, beliau bersabda: Mengapa kalian mencopot sandal kalian?' Para sahabat menjawab: 'Kami melihat engkau mencopot sandal maka kami pun ikut mencopotnya. Beliau lalu bersabda: 'Sesungguhnya, Jibril a.s. datang memberitahukan bahwa terdapat kotoran pada sandalku atau beliau mengatakan 'tinja' (dan dalam riwayat lain: 'kotoran') lalu aku pun mencopot kedua sandalku.
Karena itu, jika salah seorang di antara kalian pergi ke masjid, hendaknya lihat dulu kedua sandalnya. Apabila terdapat kotoran atau beliau mengatakan tinja atau kotoran, bersihkanlah terlebih dahulu lalu pakailah sandal itu untuk shalat.
Ketika melepaskan kedua sandal, Rasulullah meletakkannya di sisi kiri. Beliau bersabda, "Apabila salah seorang di antara kamu melaksanakan sholat, janganlah meletakkan kedua sandalnya di sisi kanannya dan jangan pula di sisi kirinya sehingga sandalnya berada di sebelah kanan orang lain, kecuali jika di sisi kirinya tidak ada seseorang. Hendaknya ia meletakkan kedua sandalnya di antara kedua kakinya.